Bantul (MAN 2 Bantul) – Tepatnya pada hari Jum’at (2/8/24) – dihalaman Madrasah, dengan diiringi suasana yang cerah, matahari bersinar hangat mengiringi rangkaian acara kegiatan jum’at bertasbih. Kegiatan ini bertemakan Pembacaan sholawat ASYGHIL yang merupakan amanat dari Gus Menteri kepada semua keluarga besar Madrasah pada khususnya, di seluruh Indonesia, demikian amanat kepala Madrasah MAN 2 Bantul Nur Hasanah Rahmawati ( bunda Atiek) dalam sambutannya. Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa-siswi, bapak Ibu guru dan pegawai MAN 2 Bantul. Ibu Kepala Madrasah menuturkan tentang sejarah Sholawat ASYGHIL, bahwa sholawat ini dimunculkan pertama kali oleh cucu kelima Rasulullah SAW. yaitu Imam Ja’far bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin ash-Shadiq secara nasab merupakan cucu dari Rasulullah SAW. Jalur nasabnya yaitu Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo suami dari Fatimah Az-Zahra. Shalawat asyghil berasal dari Ja’far ash-Shadiq (wafat 138 H), bukan dari Rasulullah . Kegiatan pembacaan sholawat dipandu oleh ustadz Mubtadiin, dan ustadzah Khuzaifah.
Membaca shalawat membuktikan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Mengenai perintah dan keutamaan ber shalawat diantaranya dijelaskan di dalam Al-Qur’an Q.S. Al Ahzab: 56
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”
Bacaan shalawat asyghil
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَي الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
‘’ Allahumma shalli ‘alaa Sayyidinaa Muhammad Wa asyghilidz dzoolimiin bidz-dzoolimiin Wa akhrijnaa min baynihim saalimiin Wa ‘alaa alihi wa shohbihii ajma’in ‘’
Artinya: “Ya Allah, berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang zhalim agar mendapat kejahatan dari orang zhalim lainnya, selamatkanlah kami dari kejahatan mereka, dan berikanlah shalawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau.”
Keutamaan membaca shalawat
Pertama, Dihapus dosa oleh Allah
“Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh shalawat dan menghapus darinya sepuluh dosa.” (HR. Ahmad).
Kedua, Diangkat derajatnya oleh Allah.
“Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh shalawat, menghapus darinya sepuluh dosa dan mengangkat derajatnya sepuluh derajat.” (HR. An Nasa’i).
Ketiga, Dicintai oleh Rasulullah SAW
“Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku.” (HR Tirmidzi).
Keempat, Mendapat pertolongan Allah SWT.
Demikian beberapa fadhilah/ keutaman membaca Sholawat, semoga kita gemar membacaanya dan kelak mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW. di Yaumul Qiyamah. Amien (Ghofur)