MAN 2 Bantul Gelar Uji Validasi Soal AKMI 2024

Bantul (MAN 2 Bantul) MAN 2 Bantul menggelar Uji Validasi Soal Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Tahap 1 dan 2 pada hari Rabu dan Kamis, 24-25 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor: 1418/PMU.MEQR/HM/VII/2024 tanggal 18 Juli 2024 tentang Koordinasi Pelaksanaan Uji Validasi Tahap I dan Uji Keterbacaan Soal AKMI 2024. Dalam satu hari dilakukan asesmen untuk dua jenis literasi. Hari pertama, Rabu (24/7/24) mencakup literasi Bahasa dan Numerasi, sementara hari kedua Kamis (25/7/24) berfokus pada literasi Sains dan Sosial Budaya.

AKMI adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah di seluruh Indonesia. Tujuan utama AKMI adalah untuk memetakan kemampuan siswa, meningkatkan kualitas pendidikan, dan menyusun kebijakan pendidikan yang lebih baik di tingkat nasional maupun daerah. Data yang diperoleh dari AKMI akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki proses pembelajaran di madrasah.

Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan untuk terlibat dalam pelaksanaan Uji Validasi AKMI ini. “Kami sangat bersyukur dapat menjadi bagian dari pelaksanaan Uji Validasi AKMI ini. Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan kualitas soal yang akan digunakan dalam asesmen sebenarnya. Kami berharap hasil dari uji validasi ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi peningkatan mutu pendidikan di madrasah kami” ujarnya.

Uji Validasi ini diharapkan dapat menghasilkan soal-soal yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang ditetapkan, sehingga dapat mengukur kemampuan siswa dengan lebih akurat. Dengan demikian, hasil AKMI nantinya dapat menjadi dasar yang kuat untuk perbaikan dan pengembangan pendidikan di madrasah, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Pelaksanaan Uji Validasi di MAN 2 Bantul berjalan lancar dan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pihak terkait. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan madrasah di Indonesia. (ith)

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top