Bantul (MAN 2 Bantul) – Assesment Madrasah yang familiar dengan AM merupakan asesmen sumatif yang dilaksanakan kepada peserta didik kelas akhir jenjang pendidikan madrasah untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik sesuai Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan. AM ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor 901 Tahun 2023 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelenggaraan Asesmen Madrasah Tahun Pelajaran 2022/2023.
MAN 2 Bantul melaksanakan AM selama delapan hari, terhitung mulai Senin (13/3/2023) hingga Selasa (21/3/2023). Peserta melaksanakan ujian di madrasah menggunakan JMD yang terbagi menjadi dua sesi. Durasi waktu untuk tiap mapel yang diujikan ialah 120 menit persesi. Sembilan ruang terbagi untuk seluruh angkatan kelas XII. “Kami menggunakan sembilan ruang. Ruang pertama untuk kelas XII MIPA 1, ruang dua untuk XII MIPA 1 dan XII MIPA 2, begitu seterusnya menyesuaikan dengan jumlah siswa. Kami juga menyediakan fasilitas lab. komputer untuk siswa yang mengalami kendala, seperti beberapa hp siswa yang tidak support dengan JMD”, ucap Fitria Endang Susana, S.Pd., selaku waka kurikulum madrasah.
Dalam rapat koordinasi AM, kamad MAN 2 Bantul, Drs. Ulul Ajib, M.Pd. menjelaskan bahwa pelaksanaan AM menggunakan JMD sebagai tindak lanjut dari inovasi Bidang Pendidikan Madrasah (Dikmad) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DI Yogyakarta. “Dengan sistem blok atau kunci, maka siswa tidak dapat membuka aplikasi lain kecuali JMD itu sendiri, sehingga siswa dapat lebih fokus dan memaksimalkan waktu selama durasi pelaksanaan ujian. Selain itu, pengawas akan lebih mudah memantau progress siswa melalui JMD”, pungkasnya. (kak)
