Bantul (MAN 2 Bantul) – Inovasi teknologi kembali hadir di lingkungan MAN 2 Bantul melalui karya kreatif Riyadi Setyawan, guru Seni Budaya yang mengembangkan media pembelajaran berbasis video hasil kolaborasi antara kecerdasan buatan (AI) dan dokumentasi visual nyata. Video ini mulai diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar pada Rabu (6/8/2025) dan langsung menarik perhatian siswa karena pendekatan visualnya yang atraktif dan kontekstual.
Karya ini merupakan buah dari partisipasi Riyadi dalam program pelatihan “Pintar Kemenag”, yang mengangkat tema optimalisasi AI untuk pembelajaran. Melalui pelatihan ini, Riyadi tidak hanya mengasah kemampuan teknologinya, tetapi juga menggagas media terbuka inovatif yang menyelaraskan kecanggihan AI dengan keaslian material seni budaya. Video hasil kreasinya memadukan AI dengan cuplikan nyata dari praktik kesenian, seperti tari, musik tradisi, hingga pembuatan kriya.
“Dengan kombinasi antara AI dan video nyata, materi Seni Budaya menjadi lebih hidup dan mudah dipahami. Siswa bisa menyaksikan langsung bagaimana proses kesenian berlangsung, bukan hanya dari buku atau penjelasan lisan,” ujar Riyadi.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menyampaikan apresiasi tinggi atas inovasi ini. Menurutnya, Riyadi telah menunjukkan semangat luar biasa dalam menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan zaman.
“Kami sangat bangga dengan langkah kreatif Pak Riyadi. Ini adalah bentuk nyata bagaimana guru mampu beradaptasi dengan teknologi tanpa meninggalkan kearifan lokal. Inovasi seperti ini sangat mendukung visi madrasah untuk menjadi institusi pendidikan yang unggul, adaptif, dan berdaya saing,” ungkapnya.
Pihak madrasah berharap inovasi ini tidak hanya berhenti pada satu mata pelajaran, tetapi bisa menginspirasi guru lainnya untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis digital dan AI, sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka dan tantangan era digital. (Rys)