Bantul (MAN 2 Bantul) – Kegiatan Jalan Sehat Berkarakter yang diadakan oleh MAN 2 Bantul pada Rabu (18/9/24) berhasil menarik perhatian masyarakat dan pengguna jalan. Acara yang dimulai dari halaman sekolah tersebut melibatkan seluruh siswa, guru, dan staf madrasah, dengan rute yang menjelajahi jalan-jalan di sekitar, termasuk Jalan Raya Parangtritis. Setiap kelas juga menampilkan kreativitas masing-masing, dengan peserta mengenakan berbagai kostum, mulai dari pakaian adat, busana profesi, hingga kostum yang terinspirasi oleh Wali Songo, serta pakaian kreatif yang terbuat dari koran dan plastik.
Antusiasme dari warga setempat sangat terlihat, salah satunya diungkapkan oleh Dian, seorang warga yang hadir untuk menyaksikan acara. “Saya sangat senang bisa melihat kegiatan ini. Sangat menarik dan penuh semangat. Kegiatan seperti ini juga baik untuk mempererat hubungan antara warga dan madrasah” kata Dian.
Acara Jalan Sehat Berkarakter MAN 2 Bantul tidak hanya sekadar kegiatan internal madrasah, tetapi juga menjadi daya tarik bagi masyarakat luas. Banyak orang yang menyaksikan dan ikut merasakan kegembiraan serta semangat yang ditunjukkan oleh para peserta.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, memberikan apresiasi khusus terhadap kreativitas yang ditampilkan oleh para siswa dalam kegiatan Jalan Sehat Berkarakter. “Saya sangat kagum dengan kreativitas yang ditunjukkan oleh para siswa. Setiap kelas benar-benar berusaha menampilkan yang terbaik dan mengekspresikan ide-ide luar biasa melalui kostum mereka. Ini tidak hanya membuktikan semangat mereka dalam mengikuti acara, tetapi juga kemampuan mereka untuk berpikir kreatif dan inovatif.” ujar Nur Hasanah Rahmawati.
Beliau juga menyampaikan bahwa kreativitas ini merupakan cerminan dari pembelajaran di madrasah yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mendukung pengembangan keterampilan lain seperti kreativitas dan kerja sama tim. “Semoga kreativitas ini bisa terus berkembang, karena inilah salah satu modal penting bagi siswa di masa depan.” tambahnya.
Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk membangun karakter dan kebersamaan di antara siswa dan masyarakat. Dengan suasana yang ceria dan penuh semangat, acara ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan hubungan baik antara madrasah dan lingkungan sekitar, menciptakan ikatan yang harmonis dan saling mendukung. (sapti)
