Guru MAN 2 Bantul Terapkan Metode Role Playing dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

Bantul (MAN 2 Bantul) – Untuk meningkatkan semangat belajar siswa, guru Bahasa Inggris MAN 2 Bantul, Aprilia Rahman mengaplikasikan metode role playing dalam pembelajaran di kelas XII pada Rabu (9/10/24). Metode ini diterapkan pada materi job interview, memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih wawancara kerja secara langsung. Dengan pendekatan ini, diharapkan siswa mampu memahami praktik wawancara secara lebih mendalam dan berani menggunakan Bahasa Inggris dalam konteks yang lebih nyata.

Kegiatan diawali dengan diskusi kelompok, di mana siswa dibagi menjadi beberapa tim kecil. Setiap kelompok diminta untuk menyusun teks dialog yang mencerminkan situasi wawancara kerja. Dalam proses diskusi, siswa berbagi ide dan bekerja sama dalam menyusun pertanyaan serta jawaban yang relevan. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan kemampuan berbahasa mereka, tetapi juga mengasah keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi.

Setelah teks dialog selesai dibuat, para siswa kemudian mempraktikkan wawancara tersebut di depan kelas. Sebagian siswa berperan sebagai interviewer, sementara yang lain sebagai candidate. Dalam praktik ini, mereka berusaha menciptakan suasana yang menyerupai wawancara kerja sebenarnya. Para interviewer mengajukan beragam pertanyaan, sementara para candidate berusaha menjawab dengan baik dan penuh percaya diri. Aktivitas ini berlangsung dengan antusias, di mana siswa tampak bersemangat dan nyaman saat berbicara dalam Bahasa Inggris.

Salah seorang siswa, Dani, mengungkapkan bahwa kegiatan role playing ini sangat menyenangkan. “Kami belajar bagaimana menjawab pertanyaan wawancara dengan baik dan bagaimana bersikap profesional.” tuturnya. Beberapa siswa lain juga merasa lebih percaya diri setelah simulasi ini dan mengaku lebih siap menghadapi wawancara kerja di masa depan.

Penggunaan metode role playing dalam pembelajaran Bahasa Inggris di kelas XII MAN 2 Bantul tidak hanya berhasil meningkatkan kemampuan berbahasa siswa, tetapi juga membangun kepercayaan diri mereka dalam berkomunikasi. Aprilia, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam membekali siswa dengan keterampilan yang diperlukan di dunia kerja.

Kegiatan ini merupakan langkah penting untuk membekali siswa dengan keterampilan yang mereka butuhkan di dunia kerja. Selain meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, siswa juga belajar bagaimana berkomunikasi secara efektif dan percaya diri dalam situasi profesional seperti wawancara kerja.”ujarnya.

Dengan penerapan metode pembelajaran yang inovatif seperti ini, MAN 2 Bantul berharap dapat terus meningkatkan semangat belajar siswa serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia global yang semakin kompetitif. (aprilia)

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top