Bantul (MAN 2 Bantul) – Suasana berbeda tampak di depan laboratorium Las MAN 2 Bantul pada Senin pagi (8/9/25). Dua guru, Purwosusilo dan Riyadi, tampak sibuk dengan potongan galon air mineral. Dengan memanfaatkan bor dan solder, keduanya membuat lubang di bagian bawah galon tersebut.
Bukan tanpa alasan, potongan galon itu akan disulap menjadi pot tanaman krokot. Tanaman ini dipilih karena mudah tumbuh, tidak memerlukan perawatan khusus, dan tampilannya cantik untuk memperindah lingkungan madrasah. Pot-pot hasil kreasi ini nantinya akan dipajang pada acara launching Madrasah Adiwiyata yang digelar besok, Selasa (9/9/25).
“Kami ingin memanfaatkan barang bekas supaya lebih ramah lingkungan, sekaligus mengajarkan siswa tentang pentingnya 3R (reduce, reuse, recycle).” ungkap Iksan selaku penanggung jawab Manajemen Limbah Berkelanjutan (3R)



Sementara itu, Riyadi menambahkan bahwa kegiatan sederhana ini menjadi bagian dari semangat gotong royong seluruh warga madrasah dalam menyukseskan program Adiwiyata. “Bukan hanya penghijauan, tapi juga edukasi untuk hidup lebih peduli lingkungan.” ujarnya.
Dengan persiapan yang cukup matang, MAN 2 Bantul optimistis acara launching Madrasah Adiwiyata besok akan berlangsung meriah dan penuh makna. (ith)