Bantul (MAN 2 Bantul) – Rangkaian kegiatan Focus Group Discussion (FGD) MAN 2 Bantul pada Sabtu (18/10/25) berakhir dengan nuansa penuh inspirasi dan petualangan saat seluruh peserta melakukan kunjungan wisata edukatif ke Kawah Sikidang di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara. Setelah melalui sesi diskusi dan penguatan kerja tim, kegiatan lapangan ini menjadi penutup yang manis dan sangat berkesan.
Kawah Sikidang merupakan salah satu objek wisata alam unggulan Dieng yang selalu memikat wisatawan. Keunikan utamanya terletak pada fenomena kawah yang dapat berpindah atau melompat dalam area yang luas, lincah layaknya kidang (kijang dalam bahasa Jawa kuno) yang kemudian menginspirasi penamaannya. Para peserta FGD pun dibuat takjub dengan karakter alam yang begitu mengagumkan tersebut.
Keuntungan lain dari destinasi ini yaitu aksesnya yang mudah dijangkau dibandingkan kawah lain di Dieng yang berada di titik puncak gunung berapi. Di sini, peserta bisa menyaksikan langsung aktivitas vulkanik dari jarak aman. Letupan lumpur panas, aroma belerang, dan asap putih pekat yang mengepul ke udara menghadirkan pengalaman belajar langsung mengenai dinamika gunung berapi aktif.
Kepala MAN 2 Bantul, Ibu Nur Hasanah Rahmawati, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan FGD yang berpadu dengan kunjungan ilmiah tersebut. āPembelajaran tidak hanya berlangsung di ruang kelas. Melalui kegiatan ini, wawasan pendidik semakin luas dan relasi antartim semakin kuat. Semoga semangat positif dari Dieng menjadi inspirasi untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di madrasah.ā ujar beliau penuh semangat.
Kawasan Dieng sendiri dikenal sebagai gunung berapi raksasa purba yang menyisakan jejak-jejak letusan berupa telaga dan kawah. Keindahan alam sekaligus kekuatan geologinya menjadi pelajaran berharga mengenai potensi dan tantangan alam Indonesia.
Melalui kunjungan ini, FGD MAN 2 Bantul tidak hanya memperkuat kebersamaan antarpeserta, tetapi juga memperluas wawasan mereka mengenai keilmuan geografi, mitigasi bencana, serta pengembangan pariwisata alam. Kegiatan berlangsung penuh antusias, foto-foto ceria pun mewarnai setiap langkah.

Salah satu peserta FGD, Purwosusilo, turut menyampaikan kesan mendalamnya. āIni pengalaman luar biasa. Kami tidak hanya refreshing tetapi juga mendapat banyak ilmu mengenai aktivitas vulkanik. Kegiatan seperti ini sangat memotivasi untuk terus berinovasi dalam pembelajaran.ā ungkapnya.
Penutupan FGD di Kawah Sikidang memberi makna bahwa belajar dapat dilakukan di mana saja, termasuk di pelukan alam yang menyimpan sejuta cerita dan pengetahuan. Dieng pun menjadi saksi tumbuhnya pengalaman baru yang bakal menjadi energi positif bagi seluruh peserta ketika kembali bertugas di madrasah tercinta.






