Bantul (MAN 2 Bantul) – Ekstrakurikuler karawitan adalah kegiatan di luar kurikulum utama yang dilakukan di MAN 2 Bantul. Ekstrakurikuler karawitan bertujuan untuk melestarikan, menghormati, dan mempromosikan seni budaya Jawa, khususnya melalui seni musik tradisional seperti gamelan, kendhang, suling, dan alat-alat musik tradisional lainnya. Selain itu, kegiatan ini memberikan peluang bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan musik tradisional mereka. Kegiatan ini dipandu oleh guru seni budaya yang berpengalaman, yaitu Riyadi Setyawan, S.Sn. Dengan bimbingan beliau, siswa dapat belajar teknik-teknik yang diperlukan dan memahami aspek budaya yang melingkupi seni karawitan. Kegiatan yang dilaksanakan setiap hari Selasa.
Selasa (24/1023) siswa yang ikut kegiatan kembali belajar karawitan. Mereka telah bersatu dengan tekun untuk mempersembahkan lagu-lagu tradisional Jawa yang indah dan sarat makna. Mereka menyajikan dengan penampilan memainkan alat-alat tradisional Jawa dengan penuh semangat dan akurat. Bunyi gamelan, kendhang, dan suling mengalun merdu dan mengisi ruangan dengan keharuman budaya Jawa.



Riyadi Setyawan, S.Sn., guru seni budaya MAN 2 Bantul, memberikan arahan kepada para siswa dengan penuh semangat dan dedikasi. Ia mengatakan, “Saya sangat bangga dengan kemajuan yang telah dicapai oleh para siswa. Mereka telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam melestarikan seni budaya Jawa melalui karawitan. Ini adalah wujud kerja keras mereka dan dedikasi yang tinggi.” ujarnya.
Pihak madrasah berharap bahwa kegiatan ekstrakurikuler seperti ini akan terus ditingkatkan dan menjadi sumber inspirasi bagi para siswa MAN 2 Bantul. Kegiatan ekstrakurikuler karawitan ini adalah bukti nyata bahwa seni budaya Jawa tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernitas. MAN 2 Bantul berkomitmen untuk terus melestarikan dan memperkaya warisan budaya ini melalui pendidikan dan pengembangan bakat siswa-siswanya. (ith)