Bantul (MAN 2 Bantul) – Siswa-siswa MAN 2 Bantul kelas XI MIPA menunjukkan semangat belajar yang tinggi saat mereka terlibat dalam praktikum fisika yang bertujuan untuk menentukan titik berat benda. Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin (21/8/23) dan Jumat (25/8/23), di ruangan kelas masing-masing.
Praktikum ini merupakan salah satu bagian penting dalam kurikulum fisika yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang mendalam kepada siswa-siswa. Dengan bimbingan yang cermat dari Iksan Taufik H, S.Pd., selaku salah satu guru Fisika, siswa-siswa diberikan pemahaman yang kuat tentang konsep titik berat dalam fisika.
Siswa-siswa yang terlibat dalam praktikum ini tidak hanya belajar teori, tetapi juga memiliki kesempatan untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi praktis. Mereka membuat dua macam bentuk benda dari karton untuk diukur titik beratnya yang kemudian dibandingkan titik beratnya dengan menggunakan persamaaan titik yang sudah dijelaskan terlebih dahulu.
Praktikum ini adalah bagian dari program pembelajaran fisika yang bertujuan untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang prinsip-prinsip fisika dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga membantu siswa mengasah keterampilan praktis mereka dalam mengukur, menghitung, dan menganalisis data.
Iksan Taufik, S.Pd. sebagai pengajar, sangat mengapresiasi semangat dan kerja keras siswa-siswa MAN 2 Bantul dalam menyelesaikan praktikum ini. “Dengan kegiatan ini, pengalaman mereka dalam menentukan titik berat akan memberikan landasan yang kuat bagi siswa-siswa untuk memahami konsep fisika lebih dalam lagi”. ujarnya.



Kegiatan praktikum ini juga mencerminkan komitmen MAN 2 Bantul dalam menyediakan pendidikan berkualitas yang relevan bagi siswa-siswanya. Madrasah berharap bahwa melalui pengalaman seperti ini, siswa-siswa akan semakin terinspirasi untuk mengejar ilmu pengetahuan dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang fisika serta memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan relevan bagi siswa-siswa, sehingga mereka dapat lebih memahami aplikasi fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa-siswa MAN 2 Bantul menunjukkan antusiasme dan semangat tinggi dalam melaksanakan praktikum ini. Mereka mengakui bahwa kegiatan ini bukan hanya berarti bagi pemahaman mereka tentang fisika, tetapi juga merupakan momen berharga dalam pembelajaran mereka. Semoga kegiatan semacam ini akan terus menjadi bagian integral dari pendidikan mereka di MAN 2 Bantul. (Arif)