Bantul (MAN 2 Bantul) – Dalam upaya meningkatkan kualitas pengajaran di MAN 2 Bantul, sebuah supervisi diadakan untuk mata pelajaran Keterampilan Tata Boga/APHP. Supervisi ini dilakukan oleh Purwosusilo, yang secara khusus memantau proses pembelajaran yang dilakukan oleh Saryanto selaku guru APHP di ruang praktik pada Senin (14/10/24). Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mendorong para guru untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran dan pelayanan yang diberikan kepada siswa. Melalui pembelajaran yang lebih efektif, siswa diharapkan memperoleh keterampilan yang relevan dengan dunia kerja maupun pendidikan lanjutan di bidang tata boga.
Agenda kegiatan supervisi dimulai dengan tahap observasi pembelajaran. Pada tahap ini, Purwosusilo mengamati secara langsung sesi pengajaran Saryanto, mencatat berbagai elemen penting seperti metode pengajaran, interaksi guru dengan siswa, serta penggunaan peralatan dan bahan praktik dalam pembelajaran tata boga. Observasi ini menjadi dasar bagi penilaian dan evaluasi menyeluruh terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Setelah observasi, dilanjutkan dengan diskusi dan pemberian umpan balik. Purwosusilo memberikan pandangan konstruktif kepada Saryanto, menyampaikan apresiasi atas beberapa kekuatan dalam pengajaran yang telah dilakukan serta memberikan saran untuk perbaikan di beberapa area yang masih bisa dikembangkan. Diskusi ini juga membahas strategi pengajaran yang lebih inovatif, serta cara-cara untuk lebih melibatkan siswa dalam proses belajar agar pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik.
Langkah selanjutnya adalah perencanaan tindak lanjut. Purwosusilo dan Saryanto bersama-sama menyusun langkah-langkah ke depan untuk memastikan hasil dari supervisi ini dapat diimplementasikan dengan baik. Mereka juga mendiskusikan peluang untuk pelatihan tambahan yang dapat membantu Saryanto dalam mengembangkan metode pengajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa dan perkembangan terkini dalam bidang tata boga.
Harapannya, melalui supervisi ini, Saryanto dapat lebih percaya diri dan kreatif dalam mengajar. Dengan pembelajaran yang lebih menarik dan melibatkan siswa secara aktif, diharapkan minat siswa terhadap mata pelajaran Keterampilan Tata Boga/APHP akan semakin meningkat. Menurut Purwosusilo, supervisi ini lebih berfokus pada pembinaan dan pengembangan profesional guru daripada sekadar penilaian. Tujuan akhirnya adalah memastikan bahwa siswa mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi.
Purwosusilo menyatakan, “Supervisi ini tidak hanya sekadar untuk mengevaluasi, tetapi lebih pada proses pembinaan dan pengembangan kapasitas guru. Kami ingin memastikan bahwa para siswa menerima pendidikan terbaik yang dapat mempersiapkan mereka untuk masa depan. Dengan supervisi yang berfokus pada perbaikan dan inovasi, kami berharap guru dapat lebih percaya diri dan kreatif dalam menyampaikan materi. Pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik akan meningkatkan antusiasme siswa dan memberi mereka keterampilan yang benar-benar relevan dengan kebutuhan dunia kerja atau pendidikan lanjutan.”ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan MAN 2 Bantul untuk menjaga kualitas pendidikan dan terus mendukung perkembangan profesional para guru. Dengan kerja sama dan komitmen semua pihak, diharapkan peningkatan kualitas pembelajaran akan membawa dampak positif yang luas bagi siswa dan masyarakat. (pur)