Bantul (MAN 2 Bantul) – Suasana ruang praktik Tata Boga MAN 2 Bantul pada Rabu (8/10/2025) penuh semangat dan tawa. Siswa kelas X Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) menampilkan hasil praktik membuat berbagai camilan berbahan dasar pisang, seperti bola-bola pisang isi cokelat, pisang kopong isi cokelat, dan pisang stik berbalur cokelat.
Kegiatan praktik yang dibimbing oleh guru produktif Saryanto, S.P. ini bertujuan melatih kreativitas siswa dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi sajian menarik dan bernilai ekonomi. Para siswa tampak antusias mempersiapkan bahan, menggoreng, menata topping, hingga menyajikan hasil karya mereka di atas meja praktik.
Setelah semua camilan tersaji, Saryanto pun mencicipi satu per satu hasil karya siswa. Ia memberikan komentar positif atas rasa dan tampilan olahan yang dibuat. Namun, suasana kelas tiba-tiba pecah oleh tawa ketika ia mencoba pisang kopong isi cokelat.
“Rasanya enak, tapi isi cokelatnya terlalu banyak. Saat dimakan, cokelatnya langsung muncrat dan meleleh sampai kena baju,” ujarnya sambil tertawa, disambut gelak tawa seluruh siswa di kelas.
Momen lucu tersebut membuat suasana praktik semakin akrab dan menyenangkan. Meski demikian, Saryanto tetap memberikan apresiasi dan evaluasi kepada para siswa.
“Hal seperti ini bagian dari proses belajar. Dari sini mereka tahu pentingnya takaran bahan dan cara penyajian yang tepat. Yang penting, anak-anak berani mencoba dan menikmati prosesnya,” jelasnya.
Kegiatan praktik ini menjadi bagian dari pembelajaran kontekstual di program APHP/Tata Boga yang menekankan pada keterampilan mengolah bahan pangan lokal secara kreatif. Melalui kegiatan ini, siswa belajar tidak hanya tentang teknik memasak, tetapi juga tentang ketelitian, kerja sama, dan tanggung jawab.
Dengan bimbingan guru dan suasana yang hangat, praktik olahan pisang kali ini tidak hanya menghasilkan camilan lezat, tetapi juga cerita lucu dan pengalaman berharga yang akan diingat siswa dalam perjalanan belajar mereka di MAN 2 Bantul.
