Bantul (MAN 2 Bantul) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bantul, Muntholib, hadir langsung pada launching Program Adiwiyata MAN 2 Bantul tahun 2025 yang digelar Selasa (9/9/25). Usai acara peresmian, Muntholib melakukan penebaran benih lele di kolam belakang Boarding Ulul Albab, didampingi Ketua Komite MAN 2 Bantul, Atmaturida.
Penebaran benih lele tersebut menjadi simbol komitmen MAN 2 Bantul dalam melaksanakan program Adiwiyata yang menekankan kepedulian lingkungan, pemanfaatan lahan secara produktif, sekaligus edukasi bagi siswa. Kolam lele yang digunakan merupakan fasilitas yang dibangun dari bis beton dan kini dioptimalkan sebagai media pembelajaran sekaligus sarana kemandirian madrasah.
Dalam komentarnya, Muntholib menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif MAN 2 Bantul. Menurutnya, kegiatan sederhana seperti budidaya lele memiliki nilai edukatif yang besar. “Program ini sangat positif. Siswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga praktik mengelola sumber daya alam dengan baik. Ini selaras dengan tujuan pendidikan madrasah, yaitu membentuk generasi yang peduli lingkungan dan berdaya guna,” ujarnya.
Muntholib juga menekankan pentingnya mengintegrasikan program lingkungan dengan kreativitas siswa. Ia berharap hasil panen lele nantinya tidak sekadar dikonsumsi atau dijual, melainkan bisa dikembangkan menjadi produk olahan bernilai tambah. Dengan demikian, kegiatan ini mampu mendukung pendidikan kewirausahaan sekaligus meningkatkan kemandirian madrasah.
Kehadiran Kepala Kankemenag Bantul dalam kegiatan ini menjadi bentuk dukungan nyata dari Kementerian Agama terhadap program Adiwiyata. Ia menilai MAN 2 Bantul telah memberikan contoh baik bagaimana lembaga pendidikan dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendidik generasi muda agar inovatif dan bertanggung jawab. (ith)