Bantul (MAN 2 Bantul) — MAN 2 Bantul terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan keberhasilan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa kelas XI. Salah satu bentuk komitmen tersebut diwujudkan dalam kegiatan monitoring langsung ke lokasi PKL oleh pendamping, guna mengevaluasi dan memastikan keterlibatan aktif peserta didik selama masa praktik.
Pada Senin (9/6/2025), pendamping PKL MAN 2 Bantul, Suryantana, melakukan kunjungan ke bengkel las “Kreasi Minimalis” yang berlokasi di Tamanan, Banguntapan, Bantul. Di lokasi ini, tiga siswa dari kelas XI-A, yaitu Farhan, Ody, dan Yazid, sedang menjalani kegiatan PKL mereka.
Monitoring ini bertujuan untuk mengonfirmasi keberadaan siswa, menilai keseriusan mereka dalam mengikuti kegiatan, serta menggali umpan balik dari pihak industri tempat PKL berlangsung. Dalam kunjungannya, Suryantana disambut langsung oleh pemilik bengkel, Bapak Candra.
Dalam wawancara singkat, Bapak Candra menyampaikan bahwa ketiga siswa PKL dari MAN 2 Bantul telah menunjukkan semangat dan antusiasme yang baik. Mereka tidak hanya hadir, tetapi juga aktif terlibat dalam berbagai tahap pekerjaan bengkel. “Sejak awal anak-anak kami libatkan. Mereka ikut dalam proses awal pembuatan rangka besi, kemudian melanjutkan ke tahapan finishing seperti pengamplasan dan pengecatan, bahkan sampai ikut dalam proses pemasangan ke rumah pelanggan.” terang beliau.
Menurut Suryantana, keterlibatan aktif seperti ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan teknis siswa dan memupuk rasa tanggung jawab serta etos kerja. “Kami tidak hanya ingin siswa kami datang ke tempat PKL, tapi juga belajar secara langsung dari dunia kerja yang sesungguhnya.” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa umpan balik dari mitra industri akan menjadi bahan evaluasi penting bagi pihak madrasah dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan PKL tahun berikutnya.
Kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari strategi pengawasan dan pembinaan yang dilakukan oleh MAN 2 Bantul terhadap seluruh peserta PKL yang tersebar di berbagai tempat di wilayah DIY dan sekitarnya.
Melalui praktik langsung di dunia industri seperti bengkel las ini, diharapkan para siswa tidak hanya memperoleh pengalaman, tetapi juga mampu mengembangkan keterampilan yang aplikatif dan siap bersaing di dunia kerja. (sur)