Wujud Sinergi Akademik, MAN 2 Bantul Libatkan Mahasiswa PK UNY dalam Kepanitiaan Parenting Akbar

Bantul (MAN 2 Bantul) – Kesuksesan acara Parenting dan Sosialisasi Program MAN 2 Bantul tahun ajaran 2025/2026 yang berlangsung di Amphitarium Kampus UAD pada Rabu (20/8/2025) lalu menyisakan cerita kolaborasi yang inspiratif. Di balik kelancaran acara tersebut, MAN 2 Bantul secara aktif melibatkan sembilan mahasiswa dari program Praktik Kependidikan (PK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai bagian integral dari kepanitiaan.

Langkah strategis ini diambil sebagai wujud implementasi kerja sama antara institusi pendidikan menengah dan perguruan tinggi. Keterlibatan para mahasiswa ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis di luar kegiatan mengajar di kelas, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan manajemen acara dan organisasi yang esensial bagi calon pendidik profesional. Sembilan mahasiswa tersebut dilebur bersama para guru dan tenaga kependidikan MAN 2 Bantul dalam sebuah tim yang solid.

Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menjelaskan bahwa pelibatan mahasiswa PK ini membawa angin segar dan energi baru bagi kepanitiaan. ā€œKami tidak ingin memandang mahasiswa PK hanya sebagai asisten pengajar. Mereka adalah calon-calon pendidik yang penuh potensi. Karena itu, kami ajak mereka untuk merasakan langsung bagaimana merancang, mempersiapkan, dan mengeksekusi sebuah program besar madrasah dari A sampai Z.ā€ ungkap Nur Hasanah Rahmawati saat ditemui pada Kamis (21/8/2025).

Secara teknis, kesembilan mahasiswa tersebut dibagi ke dalam beberapa seksi vital dalam kepanitiaan. Mereka ditugaskan di bagian registrasi dan penerimaan tamu, seksi acara yang mengatur alur kegiatan, tim perlengkapan, hingga tim dokumentasi yang bertanggung jawab mengabadikan setiap momen penting. Dengan cara ini, mereka belajar langsung tentang manajemen waktu, koordinasi tim, komunikasi dengan berbagai pihak termasuk wali siswa, serta pemecahan masalah di lapangan.

Salah seorang mahasiswa PK dari Jurusan Pendidikan Sosiologi UNY, Mohammad Effendi Noor, mengaku sangat antusias dengan kesempatan yang diberikan. Menurutnya, pengalaman ini menjadi nilai tambah yang luar biasa. ā€œDi kampus kami belajar teori tentang manajemen event pendidikan, tapi di sini kami langsung mempraktikkannya. Bekerja sama dengan guru-guru senior memberikan kami wawasan tentang kultur kerja di sekolah dan cara menghadapi tantangan yang tidak terduga. Ini adalah bekal yang sangat berharga.ā€ tuturnya.

Dukungan positif juga datang dari pihak universitas. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa PK UNY, Dr. Grendi Hendrastomo, S. Sos. M.M., M.A., mengapresiasi inisiatif MAN 2 Bantul. ā€œModel kolaborasi seperti ini sangat sejalan dengan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). MAN 2 Bantul telah memberikan ruang bagi mahasiswa kami untuk mengasah soft skills yang krusial. Ini adalah simbiosis mutualisme; acara madrasah terbantu, dan kompetensi mahasiswa kami meningkat.ā€ jelasnya.

Dengan melibatkan mahasiswa secara aktif dalam kegiatan madrasah, MAN 2 Bantul tidak hanya berhasil menyukseskan programnya, tetapi juga turut andil dalam mencetak generasi guru masa depan yang lebih kompeten, adaptif, dan siap kerja. (ss)

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top