Bantul (MAN 2 Bantul) – Visitasi Lomba Madrasah Hebat Tahun 2025 resmi dilaksanakan dengan khidmat di Aula MAN 2 Bantul pada Rabu (3/12/2025). Kegiatan ini merupakan tahapan krusial dan penentu dalam ajang kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia. Tujuannya adalah memastikan bahwa madrasah-madrasah yang dinominasikan sebagai Madrasah Hebat benar-benar memenuhi kriteria unggul, tidak hanya di atas kertas, tetapi juga secara implementasi di lapangan.
Mengapa visitasi ini begitu penting? Lomba Madrasah Hebat 2025 bukan sekadar ajang pamer, melainkan instrumen strategis Kemenag untuk memetakan, memotivasi, dan mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan madrasah secara nasional. Melalui verifikasi ketat ini, Kemenag berupaya menjaga integritas dan objektivitas penilaian, sehingga gelar juara benar-benar diberikan kepada madrasah yang berhasil menunjukkan inovasi berkelanjutan, tata kelola yang transparan, dan capaian akademik serta non-akademik yang luar biasa.
MAN 2 Bantul, yang telah lolos ke tahap visitasi, dianggap memiliki potensi besar untuk menjadi percontohan madrasah tingkat nasional. Proses pengecekan dokumen dan penilaian lapangan ini menjadi bagian vital agar tim juri memperoleh data yang akurat, otentik, dan komprehensif, sehingga penentuan juara nantinya dapat dilakukan secara fair, objektif, dan transparan, jauh dari subjektivitas.
Kegiatan ini secara spesifik menghadirkan Tim Visitasi dari Kementerian Agama Kabupaten Bantul, khususnya jajaran Seksi Pendidikan Madrasah (Dikmad), yang dipimpin langsung oleh Kasi Dikmad Kemenag Bantul, Ahmad Musyadad. Mereka hadir sebagai perwakilan juri pusat untuk melakukan verifikasi dan validasi terhadap berbagai eviden (bukti fisik) lomba Madrasah Hebat 2025 yang telah disiapkan oleh MAN 2 Bantul. Kedatangan tim visitasi disambut hangat dan penuh kekeluargaan oleh Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, beserta seluruh jajaran pimpinan madrasah, dewan guru, dan panitia internal yang telah bekerja keras mempersiapkan segala eviden yang dibutuhkan.
Dalam sambutan pembukanya, Nur Hasanah Rahmawati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pelaksanaan visitasi ini. Beliau menekankan bahwa visitasi ini adalah momentum emas, bukan hanya untuk berkompetisi, tetapi juga untuk introspeksi dan penguatan internal madrasah. “Kami berharap visitasi ini dapat menjadi sarana evaluasi dan penguatan madrasah, sekaligus memberikan gambaran riil mengenai berbagai inovasi dan capaian MAN 2 Bantul,” ujarnya. Proses visitasi berjalan lancar dan terstruktur, dimulai dari sesi presentasi, klarifikasi data, serta peninjauan berbagai program unggulan madrasah.
Dengan terselenggaranya visitasi yang objektif ini, diharapkan proses penilaian Lomba Madrasah Hebat 2025 dapat menghasilkan keputusan terbaik. Prestasi yang diraih oleh madrasah-madrasah seperti MAN 2 Bantul diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi madrasah lainnya di seluruh Indonesia untuk terus berpacu dalam inovasi dan memberikan layanan pendidikan terbaik. Lomba ini bukan akhir, melainkan awal dari babak baru bagi MAN 2 Bantul menuju predikat Madrasah Terbaik Nasional yang berorientasi global. (pur)
