Bantul (MAN 2 Bantul) — Memasuki tahun ajaran baru 2025/2026, MAN 2 Bantul resmi menerapkan kebijakan baru berupa kewajiban bagi seluruh warga madrasah untuk melaksanakan sholat Ashar berjamaah di Masjid Madrasah. Masjid yang telah disiapkan dengan kapasitas memadai ini akan menjadi pusat aktivitas ibadah penutup hari bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan.
Kebijakan ini merupakan kelanjutan dari program penguatan karakter dan pembiasaan ibadah yang telah menjadi budaya di MAN 2 Bantul. Setelah sukses dengan sholat Dhuha dan Dhuhur berjamaah, kini sholat Ashar dilaksanakan guna menumbuhkan disiplin dan ketakwaan seluruh warga madrasah.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menegaskan bahwa sholat Ashar berjamaah bukan sekadar rutinitas, namun menjadi momen penting untuk menutup aktivitas belajar dengan ibadah. “Kami ingin membiasakan siswa agar tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam spiritualitas dan karakter. Sholat berjamaah adalah langkah sederhana namun bermakna.” ujarnya.
Sholat Ashar berjamaah dilaksanakan setiap hari Senin hingga Jumat, seusai kegiatan belajar mengajar. Seluruh siswa, guru, dan karyawan diwajibkan mengikuti dengan tertib. Petugas imam dan muadzin akan dijadwal secara bergilir oleh tim Rohis bersama guru PAI yang selama ini aktif mengelola kegiatan keagamaan madrasah.
Perintah Allah untuk menjaga sholat Ashar
Allah berfirman: “Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’.” (QS. Al-Baqarah: 238)
Menurut pendapat yang paling tepat, yang dimaksud dengan “shalat wustha” dalam ayat di atas adalah shalat ashar.
Balasan bagi orang yang menjaga sholat Ashar
- Abu Bashrah al-Ghifari radhiyallahu ‘anhu menceritakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat ashar bersama kami di daerah Makhmash. Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sesungguhnya shalat ini (shalat ashar) pernah diwajibkan kepada umat sebelum kalian, namun mereka menyia-nyiakannya. Barangsiapa yang menjaga shalat ini, maka baginya pahala dua kali lipat. Dan tidak ada shalat setelahnya sampai terbitnya syahid (yaitu bintang).’” (HR Muslim)
- Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak akan masuk neraka seorang pun yang mengerjakan shalat sebelum matahari terbit (yakni shalat subuh) dan sebelum matahari terbenam (yakni shalat ashar).” (HR. Muslim)
Ancaman bagi orang yang meninggalkan shalat ashar
- Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang meninggalkan shalat ashar, maka terhapuslah amalannya.” (HR Bukhari, Nasai dan Ahmad)
- Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Orang yang terlewat (tidak mengerjakan) shalat ashar, seolah-olah dia telah kehilangan keluarga dan hartanya.” (HR Bukhari Muslim)
Ancaman bagi orang yang menunda-nunda pelaksanaan shalat ashar sampai waktunya hampir habis
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Itulah shalatnya orang munafik, (yaitu)duduk mengamati matahari. Hingga ketika matahari berada di antara dua tanduk setan (yaitu ketika hampir tenggelam), dia pun berdiri (untuk mengerjakan shalat ashar) empat raka’at (secara cepat) seperti patukan ayam. Dia tidak berdzikir untuk mengingat Allah, kecuali hanya sedikit saja.” (HR. Muslim)
Dengan adanya program sholat Ashar berjamaah ini, madrasah berharap terjalin kerja sama yang erat dengan orang tua dalam membimbing dan membiasakan putra-putrinya agar disiplin melaksanakan ibadah berjamaah, sehingga terbentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kokoh dalam karakter dan ketakwaan. (hdyt)