Siswa MAN 2 Bantul Rampungkan Magang di Dunia Industri Otomotif

Bantul (MAN 2 Bantul) – Dua siswa kelas XII MAN 2 Bantul yang mengambil program keterampilan otomotif resmi menyelesaikan program magang di dunia industri pada Jumat (11/04/2025). Kegiatan magang yang berlangsung selama dua bulan ini merupakan bagian dari program keterampilan yang diberikan oleh madrasah untuk membekali siswa dengan pengalaman langsung di dunia kerja.

Kedua siswa tersebut adalah Sholikhin Setiawan, yang melaksanakan magang di bengkel Mas Sono Motor milik Bapak Sukarsono, serta Zainul Abidin, yang menjalani magang di Trisna Motor, sebuah bengkel milik Ibu Sri Andayani. Keduanya mengikuti program magang sejak 10 Februari hingga 11 April 2025.

Program magang ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam bidang otomotif, serta mengenalkan mereka pada dunia kerja secara langsung. Selama masa magang, para siswa tidak hanya belajar secara teknis tentang perbaikan dan perawatan kendaraan bermotor, tetapi juga diajarkan kedisiplinan, tanggung jawab, serta bagaimana berinteraksi dengan pelanggan.

Menurut Sholikhin, pengalaman magang ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan baru. “Saya jadi tahu bagaimana cara kerja seorang mekanik, mulai dari servis ringan sampai perbaikan. Selain itu, saya belajar pentingnya komunikasi dan etika kerja,” ujarnya.

Zainul pun menyampaikan hal serupa. Ia merasa lebih percaya diri dalam menangani berbagai masalah teknis pada kendaraan bermotor. “Di Trisna Motor, saya banyak belajar langsung dari montir berpengalaman. Saya juga dilibatkan dalam proses servis dan pergantian sparepart. Ini sangat menambah ilmu saya,” ungkapnya.

Pihak bengkel pun memberikan apresiasi terhadap kinerja siswa-siswa magang dari MAN 2 Bantul. Baik Pak Sukarsono maupun Bu Sri Andayani mengaku puas dengan semangat belajar dan etika kerja para siswa. Mereka berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Kepala MAN 2 Bantul menyampaikan rasa terima kasihnya kepada bengkel mitra yang telah bersedia menjadi tempat belajar bagi para siswa. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari dunia industri. Dengan adanya program magang ini, siswa kami tidak hanya mendapatkan teori, tapi juga praktik langsung yang sangat berguna untuk masa depan mereka,” ujarnya.

Dengan berakhirnya program magang ini, diharapkan para siswa dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh ke jenjang selanjutnya, baik dalam dunia kerja maupun pendidikan tinggi di bidang otomotif. (AR)

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top