Bantul (MAN 2 Bantul) – Suasana sejuk di pagi hari Kamis (25/9/2025) terasa berbeda di Perpustakaan “Mutiara Ilmu” MAN 2 Bantul. Selama dua jam pelajaran, mulai pukul 08.30 hingga 10.00 WIB, ruang perpustakaan dipenuhi lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dari siswa kelas XII/C yang sedang mengikuti kegiatan Tahfidzul Qur’an.
Sebanyak 12 siswa—3 putra dan 9 putri—tampak khusyuk melakukan muraja’ah di bawah bimbingan Muhammad Hassin Khuluqi. Mereka menghafal ayat-ayat dari juz 29 dan 30, dimulai dari surat Al-Mulk hingga surat An-Naas. Setiap siswa diwajibkan menyetorkan hafalan 5–10 ayat secara bergantian. “Alhamdulillah, rata-rata hafalan mereka cukup baik, meskipun masih ada beberapa yang perlu perbaikan terutama pada makhraj huruf,” ujar Hassin.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa. Uswatun, Salma Auliya, Romli Ash Shidiqi, Samil, dan teman-teman lainnya mengaku senang bisa mengikuti program tahfidz di madrasah. “Kami merasa bangga diberi kesempatan untuk menjadi bagian dari calon penghafal Al-Qur’an,” ungkap mereka.
Kebahagiaan juga dirasakan wali kelas XII/C, Yanuanita Widiyaningrum, yang bersyukur melihat siswanya tekun mengikuti tahfidz. “Semoga anak-anak selalu diberi kemudahan dan keistiqamahan dalam menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an, sehingga membawa keberkahan dunia dan akhirat,” tuturnya.



Program tahfidz MAN 2 Bantul terpusat di Asrama “Ulul Albab” yang terletak di sebelah barat gedung induk madrasah, di bawah asuhan pengasuh asrama Edi Sutrimo. Selain itu, kegiatan tahfidz juga dibimbing oleh empat guru, yaitu Muhammad Hassin Khuluqi, Ahmadan, Isna Izayati, dan Qisthi Nur Fianafis. Untuk kegiatan harian, pembelajaran tahfidz dilaksanakan di Perpustakaan “Mutiara Ilmu” maupun di serambi Masjid At-Ta’awun MAN 2 Bantul.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan pentingnya program Tahfidzul Qur’an sebagai bagian dari pembinaan spiritual siswa, agar mereka tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang berakhlak mulia. (abd)