Bantul (MAN 2 Bantul) – Laboratorium Otomotif MAN 2 Bantul menjadi pusat pembelajaran produktif yang bermakna. Pada Rabu (24/9/25), siswa kelas XI E dan XI F program keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) melaksanakan praktik sistem suspensi depan sepeda motor jenis Telescopic Fork. Kegiatan ini dipandu langsung oleh guru pembimbing, Drs. Purwosusilo.
Praktik ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif kepada siswa mengenai komponen suspensi depan, mulai dari pengenalan, pembongkaran, pengukuran keausan, hingga perakitan ulang dan perawatan sesuai prosedur bengkel. Dengan demikian, siswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mengembangkan keterampilan teknis yang siap diterapkan di dunia kerja.
Kegiatan dimulai pukul 10.24 WIB di Bengkel Otomotif MAN 2 Bantul. Setelah pengarahan, siswa dibagi dalam kelompok kerja dan masing-masing menangani satu unit suspensi lengkap dengan perlengkapan alat bengkel, seperti kunci-kunci, vernier caliper, micrometer, hingga alat keselamatan kerja. Tahapan praktik meliputi identifikasi komponen, pembongkaran sistematis, inspeksi batang fork, seal, dan per, kemudian perawatan, penggantian jika diperlukan, dan perakitan ulang.
Selama praktik berlangsung, pembimbing aktif memberikan evaluasi langsung dan menanamkan prinsip kerja yang profesional. Siswa terlihat antusias dan menunjukkan semangat tinggi dalam menyelesaikan setiap tahapan, baik dari aspek keterampilan teknis maupun kerja sama tim.
Fasilitas bengkel yang memadai turut mendukung kegiatan ini. Dengan ketersediaan unit suspensi dari berbagai merek, alat ukur standar industri, serta perlengkapan kerja yang representatif, siswa dapat belajar langsung sesuai kebutuhan industri otomotif modern. Hal ini menjadi bekal penting bagi mereka dalam menghadapi dunia kerja maupun melanjutkan ke jenjang pendidikan vokasi.



Kegiatan praktik ini juga menanamkan nilai disiplin, etos kerja, dan sikap profesional sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa. “Kegiatan ini sangat membantu kami memahami secara nyata bagaimana cara kerja dan cara menangani suspensi depan sepeda motor. Ini pengalaman yang sangat berharga,” ungkap salah satu siswa dengan penuh semangat.
Dengan terlaksananya praktik sistem suspensi depan, MAN 2 Bantul terus berkomitmen menghadirkan pembelajaran vokasional yang aplikatif, relevan dengan kebutuhan industri, sekaligus membentuk karakter siswa yang siap berkompetisi di era modern. (pur)