Bantul (MAN 2 Bantul) – Suasana haru menyelimuti ruang pertemuan MAN 2 Bantul pada hari Kamis (25 /9/25). Sebanyak sembilan mahasiswa dari program Praktik Kependidikan (PK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) secara resmi ditarik kembali oleh pihak universitas setelah menyelesaikan masa pengabdian mereka. Acara penarikan ini menjadi puncak dari program yang telah berlangsung selama lebih dari dua bulan, terhitung sejak 21 Juli 2025.
Acara penarikan resmi ini dihadiri oleh jajaran pimpinan madrasah, guru pamong, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari UNY, serta kesembilan mahasiswa praktikan. Prosesi ini menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan praktik yang telah dijalani para mahasiswa, mulai dari praktik mengajar di kelas, penyusunan perangkat pembelajaran, hingga keterlibatan dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan kesiswaan di lingkungan MAN 2 Bantul.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kontribusi para mahasiswa. “Kami sangat berterima kasih atas energi, inovasi, dan semangat yang telah dibawa oleh mahasiswa PK UNY selama berada di sini. Kehadiran mereka tidak hanya membantu meringankan tugas para guru, tetapi juga memberikan warna baru dan motivasi bagi para siswa. Pengalaman ini adalah simbiosis mutualisme; kami belajar dari semangat muda mereka, dan mereka belajar praktik nyata di lapangan.” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa para mahasiswa telah menunjukkan adaptasi yang cepat dan profesionalisme yang baik dalam menjalankan setiap tugas yang diberikan. Mereka dinilai berhasil membaur dengan kultur madrasah dan meninggalkan kesan yang sangat positif bagi seluruh warga sekolah.
Proses penyerahan kembali dilakukan secara simbolis oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Grendi Hendrastomo, S. Sos. M.M., M.A yang menerima kembali mahasiswanya dari pihak madrasah. Dalam kesempatannya, Dr. Grendi mewakili UNY mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar MAN 2 Bantul yang telah memberikan bimbingan dan kesempatan belajar yang tak ternilai bagi para calon guru tersebut.
“Mewakili lembaga, kami menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kepala Madrasah, para guru pamong, dan seluruh staf yang telah membimbing mahasiswa kami dengan penuh kesabaran. Kami juga memohon maaf apabila terdapat kekurangan dari mahasiswa kami selama proses praktik. Semoga kerja sama yang telah terjalin baik ini dapat terus berlanjut di masa yang akan datang.” ungkap Dr. Grendi.
Salah satu perwakilan mahasiswa, Noor Effendi dari program studi Pendidikan Sosiologi, mengaku mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. “Tiga bulan di MAN 2 Bantul terasa sangat singkat. Kami belajar banyak hal yang tidak kami dapatkan di bangku kuliah, terutama tentang manajemen kelas, pendekatan personal kepada siswa, dan dinamika di lingkungan sekolah yang sesungguhnya. Ini akan menjadi bekal kami untuk menjadi pendidik profesional kelak.” tuturnya.
Acara diakhiri dengan bersalam- salaman antara pihak UNY dan MAN 2 Bantul serta sesi foto bersama. Kesembilan mahasiswa tersebut kini kembali ke kampus untuk menyelesaikan laporan akhir PK mereka dan melanjutkan studi ke jenjang berikutnya, dengan membawa bekal pengalaman nyata dari gerbang pendidikan di MAN 2 Bantul. (ss)