Bantul (MAN 2 Bantul) — MAN 2 Bantul melaksanakan Rapat Evaluasi Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025/2026 pada Selasa (16/12/25). Kegiatan yang berlangsung di Aula MAN 2 Bantul ini dimulai pukul 10.00 WIB dan diikuti oleh kepala madrasah, jajaran pimpinan, wali kelas, serta seluruh guru mata pelajaran. Rapat evaluasi ini menjadi agenda strategis untuk meninjau pelaksanaan pembelajaran selama semester ganjil sekaligus merumuskan langkah perbaikan yang berkelanjutan.
Rapat evaluasi dipimpin oleh Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Fitria Endang Susana dan dihadiri langsung oleh Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati. Kehadiran kepala madrasah menunjukkan komitmen pimpinan dalam mengawal mutu pembelajaran dan memastikan setiap proses pendidikan berjalan sesuai dengan visi dan tujuan madrasah.
Dalam sambutannya, Nur Hasanah Rahmawati menegaskan bahwa evaluasi semester merupakan bagian penting dari siklus manajemen mutu pendidikan. Menurutnya, keberhasilan pembelajaran tidak hanya diukur dari capaian nilai akademik, tetapi juga dari proses pembinaan karakter, kedisiplinan, dan perkembangan sikap siswa. Ia mengajak seluruh guru untuk menjadikan forum evaluasi sebagai ruang refleksi yang konstruktif.
“Rapat evaluasi ini bukan untuk mencari kekurangan semata, tetapi sebagai upaya bersama untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Sinergi antar guru, wali kelas, dan seluruh unsur madrasah sangat dibutuhkan demi kepentingan terbaik peserta didik.” ujar Nur Hasanah Rahmawati.
Sementara itu, Fitria Endang Susana dalam arahannya menyampaikan bahwa evaluasi semester ganjil difokuskan pada pemetaan hasil belajar siswa serta identifikasi permasalahan yang muncul selama proses pembelajaran. Ia menekankan pentingnya data yang akurat sebagai dasar pengambilan keputusan dan tindak lanjut pembinaan siswa.
Agenda rapat diawali dengan pemaparan laporan hasil belajar siswa oleh para wali kelas. Laporan tersebut mencakup rekapitulasi nilai, tingkat ketuntasan belajar, serta perkembangan sikap dan keaktifan siswa di kelas. Dari paparan tersebut, terlihat adanya variasi capaian siswa yang perlu mendapatkan perhatian khusus, baik melalui program remedial maupun pengayaan.
Selain pembahasan nilai, rapat juga menyoroti berbagai permasalahan siswa yang ditemui selama semester ganjil, seperti motivasi belajar yang menurun, kedisiplinan, kehadiran, serta kendala adaptasi terhadap metode pembelajaran tertentu. Para guru menyampaikan pengalaman dan strategi yang telah diterapkan dalam menangani permasalahan tersebut, sehingga tercipta diskusi yang aktif dan solutif.
Fitria Endang Susana menegaskan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam menangani permasalahan siswa. Menurutnya, peran wali kelas, guru BK, guru mata pelajaran, serta dukungan orang tua harus berjalan seiring agar pembinaan siswa dapat dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Rapat evaluasi juga dimanfaatkan untuk menilai efektivitas strategi dan metode pembelajaran yang diterapkan selama semester ganjil. Beberapa guru menyampaikan praktik baik yang telah dilakukan, sementara yang lain mengusulkan perlunya inovasi pembelajaran yang lebih variatif dan kontekstual agar siswa semakin aktif dan antusias.
Sebagai penutup, rapat menghasilkan sejumlah kesepakatan tindak lanjut, antara lain penguatan program remedial, peningkatan komunikasi dengan orang tua, serta optimalisasi peran wali kelas dalam memantau perkembangan siswa. Kepala MAN 2 Bantul berharap hasil evaluasi ini dapat diimplementasikan secara nyata pada semester genap.
Dengan evaluasi yang komprehensif dan dukungan penuh dari pimpinan madrasah, MAN 2 Bantul optimistis mampu terus meningkatkan kualitas pembelajaran serta mencetak generasi yang unggul dalam prestasi, berkarakter, dan berakhlak mulia. (ftr)






