Bantul (MAN 2 Bantul) – MAN 2 Bantul melalui guru pembimbing keterampilan otomotif, Drs. Purwosusilo, melaksanakan kegiatan penarikan 2 siswa magang kelas XII Jurusan Otomotif yang telah menyelesaikan program praktik magang di Gibar Motor, bengkel sepeda motor yang berlokasi di Jl. Imogiri Barat, Ngoto, Sewon, Bantul.
Program magang ini merupakan bagian dari upaya Madrasah dalam meningkatkan kompetensi siswa di dunia kerja nyata, khususnya dalam bidang perawatan dan perbaikan sepeda motor. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan antara dunia pendidikan dan dunia industri, dalam hal ini antara MAN 2 Bantul dan Gibar Motor.
Selama lebih dari dua bulan, para siswa telah diterjunkan langsung di lapangan dan dilibatkan dalam berbagai aktivitas bengkel, mulai dari servis ringan, perbaikan mesin, hingga pelayanan terhadap pelanggan. Mereka juga belajar bagaimana mengelola waktu kerja, berkomunikasi dengan konsumen, serta menjaga etika dan disiplin di tempat kerja.
Proses penarikan siswa diterima secara langsung oleh pemilik Gibar Motor, Bapak Giyanto, yang menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada MAN 2 Bantul atas kepercayaannya. Beliau mengungkapkan bahwa program magang ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga sangat membantu operasional bengkel sehari-hari.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada MAN 2 Bantul karena masih mempercayakan siswanya untuk magang di sini. Keberadaan mereka sangat membantu kami, dan kami senang bisa ikut berperan dalam mendidik generasi muda yang kompeten di bidang otomotif,” ujar Bapak Giyanto.
Beliau juga berharap agar kerja sama ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya, karena menurutnya magang seperti ini memberikan bekal penting bagi siswa, baik dalam hal keterampilan teknis maupun kemampuan komunikasi dan pelayanan pelanggan.
Sementara itu, Drs. Purwosusilo menyampaikan bahwa pihak sekolah sangat mengapresiasi Gibar Motor yang telah memberikan bimbingan dan kesempatan belajar langsung kepada siswa.
“Ini adalah bagian penting dari pendidikan keterampilan. Dengan turun langsung ke dunia industri, siswa belajar banyak hal yang tidak mereka dapatkan hanya di dalam kelas. Terima kasih kepada Gibar Motor atas kesempatan dan bimbingannya,” jelasnya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan kembali siswa secara simbolis, foto bersama, dan penyampaian kesan serta pesan dari pihak bengkel dan guru pembimbing. Diharapkan, pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi para siswa dalam menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti.(pur)