Kemajuan teknologi telah memberikan dampak yang signifikan terhadap sektor pendidikan, termasuk dalam penerapan Project-Based Learning (PjBL) atau pembelajaran berbasis proyek. Salah satu tantangan dalam PjBL adalah bagaimana mengelola proyek siswa agar lebih terstruktur dan efektif. Trello, sebuah aplikasi manajemen proyek berbasis web, dapat mendukung penerapan PjBL dengan membantu siswa dalam pengelolaan waktu, kolaborasi, serta pemantauan kemajuan proyek.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan Trello dalam membantu siswa mengelola kegiatan terkait program Budidaya Ikan dan Sayur dalam Ember (Budiksamber) di MTsN 3 Bantul, Indonesia. Melalui pendekatan ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan manajemen proyek yang mendorong pembelajaran sains secara mandiri.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (development research). Tahapan yang dilakukan meliputi: mengidentifikasi topik dan permasalahan proyek, merencanakan proyek, melaksanakan proyek, serta melakukan pemantauan dan kolaborasi. Pada tahap awal, siswa memilih permasalahan dan merancang rencana pelaksanaan proyek Budiksamber. Selanjutnya, siswa melaksanakan proyek dengan memanfaatkan Trello sebagai alat manajemen proyek. Guru memantau aktivitas siswa melalui fitur komentar dan daftar tugas (checklist) yang tersedia pada Trello.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Trello secara efektif membantu siswa dalam mengelola proyek secara mandiri dan lebih sistematis. Siswa mampu membagi tugas, menetapkan tenggat waktu, serta berkolaborasi dengan lebih efisien. Dengan demikian, integrasi Trello dalam pembelajaran berbasis proyek berpotensi meningkatkan keterampilan manajemen proyek siswa dalam pembelajaran sains.
Selengkapnya di:






