Bantul (MAN 2 Bantul) – MAN 2 Bantul menggelar kegiatan orasi calon ketua dan wakil OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) pada Jumat (22/8/2025). Acara ini menjadi wadah bagi para kandidat untuk menyampaikan visi, misi, serta program kerja yang mereka tawarkan kepada seluruh warga madrasah. Yang berorasi pada jumat ini adalah pasangan calon no 2, Irfan dan Miftahul Jannah.
Kegiatan yang berlangsung di depan Gedung Keterampilan ini berjalan penuh antusiasme. Setiap kandidat diberikan kesempatan untuk memaparkan ide-ide mereka, sekaligus menunjukkan komitmen dalam membawa OSIM ke arah yang lebih baik. Tak hanya itu, sesi orasi juga disertai tanya jawab, di mana para kandidat diuji kemampuan public speaking, pemecahan masalah, serta kepedulian mereka terhadap isu-isu penting di lingkungan madrasah, seperti kebersihan hingga pencegahan bullying.
Pembina OSIM, Edi S., S.H., menegaskan pentingnya kegiatan ini. “Orasi ini memberi ruang kepada para calon untuk menyuarakan visi-misi, sekaligus membangun keterlibatan warga madrasah agar dapat menentukan pilihan secara tepat pada pemilihan nanti,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Kepala MAN 2 Bantul, Hj. Nur Hasanah Rahmawati. Ia menekankan bahwa selain visi dan misi, program kerja yang ditawarkan juga harus jelas dan relevan dengan kebutuhan siswa. “Kami berharap para kandidat bisa menghadirkan program nyata untuk mengembangkan potensi serta bakat siswa, sehingga OSIM dapat menjadi wadah aspirasi sekaligus inspirasi bagi seluruh warga madrasah,” tuturnya.
Puncak kegiatan ini adalah sesi interaktif, di mana audiens maupun moderator mengajukan pertanyaan kepada kandidat. Pertanyaan tersebut menyentuh isu-isu keseharian siswa, sehingga para calon pemimpin OSIM dituntut memberikan solusi yang realistis dan membumi.
Adapun pemilihan Ketua dan Wakil OSIM MAN 2 Bantul dijadwalkan berlangsung pada 2 September 2025. Besar harapan dari para guru dan senior OSIM agar siapapun yang terpilih nantinya mampu menjalankan tugas dengan baik, menyalurkan aspirasi siswa, serta membawa OSIM menjadi organisasi yang aktif, solutif, dan bermanfaat bagi madrasah. (hdyt)