Bantul (MAN 2 Bantul) – Kegiatan Jumat Bertasbih pada Jumat (28/11/25), berlangsung meriah dan penuh nuansa kebersamaan. Ratusan siswa dari kelas X, XI, dan XII bersama guru serta tenaga kependidikan turut ambil bagian dalam rangkaian kegiatan yang diawali dengan Orasi Adiwiyata, kemudian dilanjutkan Senam Sehat Berkarakter di lapangan madrasah.
Dalam sesi orasi, Puji Lestari, anggota Tim Adiwiyata Madrasah, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Ia menekankan bahwa madrasah yang hijau dan sehat bukan sekadar slogan, melainkan hasil dari kebiasaan sederhana yang dilakukan secara disiplin dan konsisten oleh seluruh warga madrasah.
Salah satu isu utama yang diangkat adalah pengelolaan sampah. MAN 2 Bantul telah menjalankan sistem pemilahan sisa makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), terutama sampah organik seperti sisa sayuran dan kulit buah. Sampah-sampah tersebut kemudian diolah menjadi POC, kompos, hingga magot melalui sistem Losida dan ember tumpuk. Magot yang dihasilkan bahkan dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan ikan.
Meski sistem sudah berjalan, Puji menyoroti masih adanya siswa yang membuang kulit buah, plastik, dan bungkus makanan melalui jendela kelas. Ia menegaskan perlunya perubahan perilaku. āLingkungan madrasah adalah cermin karakter kita.ā ujarnya, sembari mengajak siswa lebih bertanggung jawab menjaga kebersihan ruang belajar.
Ia juga mengajak siswa mengurangi penggunaan plastik dengan membawa tumbler dan wadah makan sendiri, serta menghabiskan makanan MBG atau membagikannya agar tidak terbuang percuma.
Selain itu, orasi mengingatkan pentingnya penghematan energi dan air. Dengan warga madrasah lebih dari 600 orang, tindakan sederhana seperti mematikan kipas setelah pelajaran atau menutup kran dengan benar dapat memberikan dampak besar.
Pada kesempatan tersebut, madrasah memberikan apresiasi kepada siswa yang merawat tanaman, seperti tabulampot di area masjid dan kebun sayur di belakang kelas XI C. Tanaman yang tumbuh subur menjadi bukti bahwa kepedulian lingkungan semakin meningkat.
Orasi ditutup dengan seruan bersama yang menggema di lapangan:Ā āBumi kitaā¦, tanggung jawab kita. Jaga lingkunganā¦, jaga masa depan!ā
Setelah orasi, kegiatan berlanjut dengan Senam Sehat Berkarakter yang dipandu oleh Irani Trisnanda, guru Penjas, bersama co-instruktur Arif Setyawan. Gerakan senam yang energik dan iringan musik ceria membuat seluruh peserta mengikuti dengan semangat.
Melalui program Jumat Bertasbih, MAN 2 Bantul kembali menegaskan komitmennya dalam membangun budaya peduli lingkungan dan karakter siswa. Program Adiwiyata bukan sekadar kegiatan, tetapi telah menjadi gaya hidup yang terus ditumbuhkan di madrasah.






