MGMP Informatika MA DIY: Program Baru dan Perpisahan Menyentuh

Sleman (MAN 2 Bantul)  –  Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Informatika Madrasah Aliyah se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali mengadakan pertemuan rutin. Kali ini, pertemuan tersebut berlokasi di MAN 5 Sleman yang beralamat di Kemiri, Margorejo, Tempel, Sleman. Pertemuan yang berlangsung pada Kamis (17/10/2024) ini dihadiri oleh para guru informatika dari berbagai madrasah aliyah di DIY, dengan tujuan utama membahas berbagai agenda penting serta mengadakan acara perpisahan untuk salah satu anggota terkemuka mereka, Evi Effrisanti.

Acara diawali dengan sambutan pembukaan. Seharusnya, sambutan disampaikan oleh Kepala MAN 5 Sleman, Bapak Ahmad Mustaqim. Namun, karena beliau berhalangan hadir, sambutan diwakilkan oleh Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Waka Humas), Bapak Sumarlan. Dalam sambutannya, Bapak Sumarlan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru informatika yang tergabung dalam MGMP. Ia juga menekankan pentingnya peran guru informatika dalam menghadapi era digital, di mana literasi digital dan keterampilan teknologi menjadi semakin krusial bagi siswa.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pembahasan agenda inti yang dipandu oleh MC, Tuti. Agenda pertama adalah pembahasan Draft Surat Keputusan (SK) Pengurus MGMP yang baru. Pembahasan ini berlangsung cukup dinamis, dengan setiap anggota diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dan saran. Draft SK yang disusun dengan cermat ini diharapkan dapat menjadi landasan hukum yang kuat untuk menjalankan roda organisasi MGMP Informatika ke depan. Hal ini penting untuk memastikan setiap program kerja dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan visi misi yang telah ditetapkan.

Agenda berikutnya adalah pembahasan Program Kerja MGMP untuk periode mendatang. Ketua MGMP Informatika, Fajar Rahmadi memimpin langsung diskusi ini. Berbagai usulan program kerja diajukan, mulai dari pelatihan peningkatan kompetensi guru, workshop pengembangan materi ajar berbasis teknologi, hingga kolaborasi antar madrasah dalam penyelenggaraan kegiatan kompetisi informatika. Bapak Fajar menekankan bahwa program kerja harus berfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran informatika, sehingga dapat menciptakan lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuannya dalam kehidupan nyata. Diskusi program kerja ini juga membahas alokasi anggaran dan jadwal pelaksanaan, sehingga setiap kegiatan dapat berjalan secara terstruktur dan terukur. Salah satu program yang menarik adalah rencana kunjungan ke Refactory yaitu salah satu pelopor vokasi teknologi digital di Indonesia yang berpartisipasi aktif dalam upaya merealisasikan potensi besar dari talenta digital di Indonesia dalam transformasi digital dunia.

Selain itu, pertemuan ini juga membahas mengenai SipanjatPadi. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci dalam pertemuan tersebut, dapat dipahami bahwa SipanjatPadi merupakan salah satu aplikasi atau program yang menjadi bagian dari inovasi dan peningkatan kualitas pembelajaran informatika. Pembahasan ini mengindikasikan bahwa MGMP Informatika DIY terus berupaya mengadopsi dan memanfaatkan teknologi terbaru demi kemajuan pendidikan di madrasah.

Puncak dari acara ini adalah momen perpisahan dengan Evi Effrisanti. Beliau yang sebelumnya merupakan guru di MAN 3 Bantul, kini mendapatkan amanah baru sebagai pengawas sekolah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Dalam sesi perpisahan, para anggota MGMP secara bergantian menyampaikan kesan dan pesan mereka. Banyak yang mengenang peran aktif dan kontribusi besar Evi selama menjadi bagian dari MGMP. Beliau dikenal sebagai sosok yang pelopor MGMP Informatika yang berdedikasi tinggi, selalu siap membantu, dan memiliki semangat yang menular dalam memajukan MGMP.

Suasana haru menyelimuti ruangan saat Evi menyampaikan sambutan perpisahannya. Beliau mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kebersamaan yang telah terjalin selama ini. “Saya sangat bersyukur pernah menjadi bagian dari keluarga besar MGMP Informatika DIY. Banyak kenangan indah dan pelajaran berharga yang saya dapatkan di sini. Meskipun sekarang saya bertugas di tempat lain, silaturahmi kita tidak akan terputus,” ujar Evi dengan mata berkaca-kaca.

Acara perpisahan ini juga menjadi momentum bagi anggota MGMP untuk memberikan kenang-kenangan sebagai tanda penghargaan atas jasa-jasa Evi. Delegasi dari MAN 2 Bantul, Tuti Mulyati, turut hadir dalam acara ini dan memberikan apresiasi atas kontribusi Evi. Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang untuk membahas hal-hal formal, tetapi juga memperkuat ikatan kekeluargaan di antara para guru.

Pertemuan MGMP ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. Para guru berharap, meskipun Evi kini memiliki peran baru, semangat kebersamaan dan kolaborasi yang telah dibangun dapat terus terjaga. Pertemuan ini sekali lagi membuktikan bahwa MGMP bukan hanya sekadar forum profesi, tetapi juga wadah untuk berbagi, belajar, dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern.

Keberhasilan acara ini mencerminkan komitmen kuat dari para guru informatika di DIY untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan adanya kepengurusan yang solid dan program kerja yang terencana, diharapkan MGMP Informatika Madrasah Aliyah se-DIY dapat terus menjadi motor penggerak inovasi dalam pembelajaran informatika. ™

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top