Bantul (MAN 2 Bantul) – Guru MAN 2 Bantul, Iksan Taufik Hidayanto, menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dalam upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Ahad (17/8/2025). Upacara berlangsung di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul dan diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai satuan kerja.
Penghargaan Satyalancana Karya Satya merupakan tanda kehormatan dari Presiden Republik Indonesia yang diberikan kepada ASN atas pengabdian selama 10, 20, dan 30 tahun. Tahun ini, Iksan menerima Satyalancana Karya Satya 10 tahun, meski secara masa kerja dirinya telah lebih dari 20 tahun mengabdi di dunia pendidikan. Hal ini sesuai dengan prosedur yang berlaku, di mana ASN harus terlebih dahulu mengajukan Satyalancana Karya Satya 10 tahun sebelum melanjutkan pengusulan untuk 20 tahun.
Penyematan penghargaan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kankemenag Bantul, Aminuddin, S.Ag., M.Si., yang mewakili Kementerian Agama. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi negara atas dedikasi, kesetiaan, dan pengabdian para ASN dalam melaksanakan tugasnya.
Usai menerima penghargaan, Iksan menyampaikan rasa syukur sekaligus komitmennya untuk terus mengabdi. “Alhamdulillah, ini adalah bentuk apresiasi dari negara yang patut saya syukuri. Bagi saya, yang utama bukan lamanya masa kerja, tetapi bagaimana pengabdian itu bisa memberi manfaat bagi siswa, madrasah, dan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai guru Fisika, dia dikenal aktif dalam berbagai inovasi pembelajaran, pengembangan teknologi pendidikan, serta pendampingan siswa dalam lomba-lomba sains. Dedikasi yang ia tunjukkan menjadi teladan sekaligus inspirasi bagi rekan sejawat dan peserta didik.
Dengan penghargaan ini, MAN 2 Bantul semakin bangga memiliki tenaga pendidik yang berintegritas dan berdedikasi tinggi dalam mencerdaskan generasi bangsa. (ith)