Bantul (MAN 2 Bantul) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul kembali berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan melalui inisiatif “Program Tanam Bersama”. Kegiatan yang dilaksanakan serentak oleh seluruh komponen madrasah ini bertujuan utama untuk meningkatkan keasrian dan kenyamanan lingkungan belajar, sekaligus memperkuat karakter peduli lingkungan di kalangan peserta didik. Program Tanam Bersama kali ini difokuskan pada pengayaan koleksi tanaman di area strategis madrasah, seperti sepanjang jalan setapak menuju kelas, area Taman Sains, dan lingkungan sekitar masjid. Program ini secara khusus menargetkan penambahan tanaman hias berbunga, tanaman peneduh, dan tanaman obat keluarga (TOGA), yang tidak hanya memperindah secara visual tetapi juga memiliki fungsi edukatif.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan bagian integral dari upaya madrasah mengimplementasikan pendidikan berbudaya lingkungan. “Kami menyadari betul bahwa lingkungan yang asri akan menciptakan suasana hati yang tenang, dan ini sangat mendukung proses belajar mengajar. Program Tanam Bersama adalah implementasi nyata dari konsep ‘Madrasah Ramah Lingkungan’. Kami ingin siswa tidak hanya pandai dalam akademik, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap alam.” ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan siswa dari seluruh jenjang kelas, dewan guru, dan staf tata usaha. Uniknya, setiap kelas diberikan tanggung jawab atas satu petak area tertentu, menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab jangka panjang terhadap keindahan madrasah. Saryanto, selaku koordinator program Adiwiyata, menjelaskan aspek edukatif di balik kegiatan ini. “Siswa diajak mempraktikkan langsung ilmu Biologi dan Lingkungan. Mereka belajar tentang jenis-jenis tanah, kebutuhan nutrisi tanaman, hingga teknik penyiraman yang efisien. Ini adalah laboratorium hidup bagi mereka.” jelasnya.
Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah penanaman beberapa jenis tanaman yang mampu menyerap polutan udara, seperti lidah mertua dan suplir, di sekitar area parkir, sebagai upaya menciptakan udara yang lebih bersih di area madrasah. Program Tanam Bersama ini berhasil menumbuhkan semangat kebersamaan yang kuat. Para siswa terlihat antusias mencangkul, menanam, dan menyiram, jauh dari kesan tugas paksaan. Mereka berkompetisi secara sehat untuk membuat petak tanam kelasnya menjadi yang paling indah dan terawat. Dimas Tri Machfudin kelas XII D menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat berkesan. “Seru sekali, kami bisa kerja bareng sambil kotor-kotoran. Selain itu, kami jadi lebih menghargai tanaman. Mulai sekarang, kami punya komitmen untuk merawatnya setiap hari, bukan hanya saat ada program.” kata Dimas.
Program Tanam Bersama ini menjadi salah satu pilar utama MAN 2 Bantul dalam upaya meraih predikat Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi. Dengan meningkatnya keasrian madrasah, diharapkan suasana belajar menjadi lebih inspiratif dan menenangkan, sejalan dengan visi madrasah untuk mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan berbudaya lingkungan
