Bantul (MAN 2 Bantul) — Kompetensi digital menjadi fokus utama dalam pendidikan modern, dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul kembali membuktikan komitmennya melalui Program Terapan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, atau yang dikenal dengan Prodistik. Pada hari Kamis, 27 November 2025, suasana serius namun antusias terlihat di Lab. Multimedia 1, tempat siswa-siswi kelas X C MAN 2 Bantul mengikuti sesi mendalam mengenai materi kunci dalam perangkat lunak pengolah angka: Microsoft Excel.
Pelajaran ini dibimbing langsung oleh dua guru kompeten, Tuti Mulyati dan Afiah Nur Aqini. Mereka memastikan setiap siswa tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mahir dalam mengaplikasikan berbagai rumus esensial yang sangat dibutuhkan di era industri 4.0.
Prodistik merupakan program unggulan di MAN 2 Bantul yang bertujuan membekali siswa dengan keterampilan praktis di bidang TIK. Microsoft Excel, sebagai salah satu modul wajib, dipilih karena perannya yang fundamental dalam dunia akademis, bisnis, dan manajemen data. Kemampuan mengoperasikan Excel bukan sekadar mengisi spreadsheet, tetapi merupakan kemampuan berpikir logis dan analitis yang terstruktur.
“Tujuan utama kami hari ini adalah memastikan anak-anak mampu membuat model data yang terstruktur. Excel bukan hanya kalkulator, tapi alat analisis dan pengambilan keputusan. Jika mereka menguasai rumusnya, mereka menguasai logika data,” jelas Tuti di sela-sela kegiatan.
Sesi praktek hari itu difokuskan pada penguasaan berbagai fungsi dan rumus dasar hingga menengah. Berdasarkan tampilan di layar komputer, siswa bekerja dengan tabel yang menyerupai daftar pembelian atau penjualan barang, lengkap dengan kolom Nama Barang, Harga Beli, Jumlah Pembelian, Harga Jual, dan Jumlah Penjualan, yang menjadi tantangan bagi siswa untuk diisi secara otomatis menggunakan rumus.
Tugas utama siswa X C meliputi:
-
Membuat tabel data yang rapi dan terstruktur.
-
Mengaplikasikan rumus agregat dasar:
-
SUM: Untuk menghitung total nilai, misalnya total keseluruhan biaya pembelian atau total pendapatan kotor.
-
MAX: Untuk mencari nilai tertinggi dalam suatu range (misalnya, harga termahal atau jumlah penjualan terbanyak).
-
MIN: Untuk mencari nilai terendah (misalnya, harga termurah atau jumlah pembelian paling sedikit).
-
AVERAGE: Untuk menghitung rata-rata nilai, berguna untuk melihat rata-rata harga barang atau rata-rata penjualan per item.
-
-
Mengaplikasikan operasi Aritmatika: Menggunakan operasi perkalian (misalnya, menghitung total harga beli: Harga Beli x Jumlah Pembelian) dan pembagian.
-
Mengaplikasikan fungsi Logika IF: Ini adalah tantangan tertinggi, di mana siswa harus menggunakan rumus IF untuk membuat keputusan logis berdasarkan kriteria tertentu. Contohnya adalah menentukan Keterangan (misalnya, “Laba” atau “Rugi”) atau memberikan Bonus/Diskon berdasarkan jumlah penjualan.
Afiah secara khusus menyoroti pentingnya penguasaan fungsi IF. “Fungsi IF melatih logika berpikir bersyarat. Mereka harus menentukan apa yang terjadi jika suatu kondisi True dan apa yang terjadi jika kondisi itu False. Kemampuan ini melampaui Excel; ini adalah fondasi pemecahan masalah yang logis,” tuturnya.
Dalam prakteknya, siswa didorong untuk mencoba sendiri dan memperbaiki kesalahan mereka (troubleshooting) di bawah pengawasan ketat. Kesalahan penempatan tanda kurung atau titik koma (tergantung locale Excel) seringkali menjadi kendala awal, namun proses ini justru memperkuat pemahaman mereka akan sintaksis rumus. Salah satu studi kasus yang dikerjakan adalah menghitung total laba kotor per item dan kemudian menggunakan fungsi IF untuk memberikan predikat atau keterangan status stok.
Dari pantauan di Lab. Multimedia 1, para siswa menunjukkan kemajuan pesat. Proses pembelajaran yang berbasis praktek ini terbukti efektif dalam mentransfer keterampilan teknis. Selain kemampuan teknis, sesi ini juga menekankan pentingnya validasi data dan keakuratan perhitungan, dua hal krusial dalam manajemen data.
Prodistik materi Microsoft Excel bukan sekadar memenuhi kurikulum, tetapi investasi jangka panjang bagi masa depan siswa MAN 2 Bantul. Keterampilan yang mereka peroleh hari ini, terutama penguasaan fungsi logika dan agregat data, akan menjadi bekal yang sangat berharga ketika mereka melanjutkan ke jenjang perkuliahan di bidang ekonomi, sains data, atau bahkan ketika mereka memasuki dunia kerja yang menuntut efisiensi dalam pengolahan informasi.
Melalui Prodistik, MAN 2 Bantul berkomitmen untuk mencetak generasi yang melek digital dan siap bersaing, mengubah tantangan data yang kompleks menjadi informasi yang terstruktur dan mudah dipahami. ™
