Menggali Makna “Bantul Projotamansari Bumi Satriya”, Waka Sarpras MAN 2 Bantul Ikut Sarasehan Sejarah

Bantul (MAN 2 Bantul) – Wakil Kepala Madrasah bidang Sarana dan Prasarana MAN 2 Bantul, R. Hardi Santoso, yang juga merupakan guru Sejarah, menghadiri kegiatan Sarasehan Sejarah “Bantul Projotamansari Bumi Satriya” pada Sabtu (11/10/25) di Bangsal Rumah Dinas Bupati Bantul. Kehadirannya mewakili Kepala MAN 2 Bantul sebagai bentuk dukungan madrasah terhadap upaya pelestarian sejarah dan budaya daerah.

Sarasehan tersebut menghadirkan dua narasumber berkompeten, yakni Yuwono Sri Suwito, pensiunan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, dan Kasidi Hadiprayitno, dosen dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Keduanya memberikan paparan mendalam tentang sejarah dan filosofi semboyan “Bantul Projotamansari Bumi Satriya” yang mengandung nilai-nilai luhur dan karakter bangsa.

Semboyan “Projo Tamansari” menggambarkan Bantul sebagai daerah yang produktif, profesional, hijau (ijo royo-royo), tertib, aman, dan sehat, sedangkan “Bumi Satriya” menegaskan identitas Bantul sebagai tanah para pejuang dengan semangat keberanian, kebijaksanaan, dan budaya adiluhung. Warga Bantul diharapkan mampu menjadi penerus pembangunan yang berkarakter satriya dan berjiwa patriotik.

Sebagai guru Sejarah, Hardi Santoso mengapresiasi kegiatan tersebut karena memberikan pembelajaran kontekstual mengenai pentingnya memahami sejarah lokal sebagai bagian dari pendidikan karakter. “Sarasehan ini memberi inspirasi agar generasi muda, khususnya siswa madrasah, mencintai daerahnya dengan mengenal akar sejarah dan budayanya.” ujarnya.

Acara berlangsung penuh keakraban dan diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif yang memperkaya pemahaman peserta tentang nilai-nilai luhur Kabupaten Bantul.

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top