Bantul (MAN 2 Bantul) – Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul menggelar rapat koordinasi khusus bagi para guru tahfidz pada Kamis (7/8/2025). Kegiatan ini berlangsung di ruang guru MAN 2 Bantul dan dihadiri oleh seluruh ustadz dan ustadzah pengampu program tahfidz.
Rapat dipimpin langsung oleh Koordinator Tahfidz MAN 2 Bantul, Ustadzah Qisti, didampingi oleh Ustadzah Isna sebagai sekretaris program. Diikuti pula oleh Ustad Fiki dan ustad Ahmadan. Dalam forum tersebut dibahas berbagai agenda penting menyangkut strategi dan teknis pelaksanaan pembelajaran tahfidz yang akan dijalankan selama satu tahun ajaran ke depan.
Beberapa poin utama yang dibahas meliputi strategi pembelajaran tahfidz yang efektif untuk peserta didik baru, penentuan target hafalan pada semester pertama, serta penerapan metode pembiasaan adab sebelum menghafal Al-Qur’an. Pembiasaan ini dipandang penting sebagai pondasi spiritual agar proses menghafal bukan hanya menjadi rutinitas, tetapi juga bentuk ibadah yang disertai dengan akhlak mulia.
Selain itu, para guru menyusun jadwal harian kegiatan tahfidz, sistem pelaporan capaian hafalan siswa, hingga teknik pendekatan yang ramah dan menyenangkan. Harapannya, siswa dapat mencintai Al-Qur’an dengan hati yang tulus dan antusias dalam proses menghafalnya.
Ustadzah Qisti menegaskan bahwa keberhasilan program tahfidz membutuhkan sinergi yang erat antara guru tahfidz, wali kelas, serta seluruh elemen madrasah. “Kami ingin menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan, selaras dengan visi madrasah: mencetak generasi Qur’ani yang berakhlakul karimah.” ujarnya.
Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal penting dalam menyiapkan pelaksanaan program tahfidz yang lebih terarah dan sistematis. Diharapkan, seluruh guru tahfidz MAN 2 Bantul semakin siap dan solid dalam menjalankan amanah mendampingi siswa menghafal Kalamullah, sekaligus menjadi teladan dalam menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini. (hdyt)