Bantul (MAN 2 Bantul) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul kembali menunjukkan komitmennya sebagai madrasah yang terbuka terhadap kolaborasi pendidikan. Pada Jumat (18/7/25), MAN 2 Bantul menerima kedatangan sembilan mahasiswa yang akan melaksanakan Praktik Kependidikan (PK) selama kurang lebih tiga bulan.
Mahasiswa yang diterjunkan berasal dari beberapa program studi, yakni Sosiologi, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Bimbingan dan Konseling. Kegiatan penerjunan berlangsung secara resmi di PTSP dan diterima oleh Kepala Madrasah, Nur Hasanah Rahmawati, Kepala TU Siti Istikomatun dan Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum Fitria Endang Susana. Dari pihak UNY, hadir Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Grendi Hendrastomo, M.A., yang menyerahkan mahasiswanya secara simbolis kepada pihak madrasah.
Dalam sambutannya Nur Hasanah Rahmawati menyambut hangat kedatangan para mahasiswa praktikan. Ia menyatakan bahwa kehadiran mahasiswa PK selalu membawa energi baru dan perspektif segar bagi madrasah. “Kami sangat terbuka dan senang menerima adik-adik mahasiswa dari UNY. Ini adalah simbiosis mutualisme. Mahasiswa dapat belajar praktik mengajar secara nyata, sementara kami, para guru, juga dapat bertukar pikiran mengenai metode pengajaran terbaru” ujarnya. Beliau berharap para mahasiswa dapat cepat beradaptasi dengan budaya kerja dan kultur religius yang ada di MAN 2 Bantul serta aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan madrasah.
Sementara itu, DPL dari UNY, Dr. Grendi Hendrastomo, M.A., mengucapkan terima kasih kepada MAN 2 Bantul yang telah bersedia menjadi mitra dalam program PK ini. “MAN 2 Bantul adalah salah satu sekolah mitra terbaik kami. Kami percaya, di bawah bimbingan Bapak Kepala Madrasah dan para guru pamong yang berpengalaman, mahasiswa kami akan mendapatkan pengalaman kependidikan yang sangat berharga” ungkapnya. Dr. Grendi juga berpesan kepada mahasiswanya untuk menjaga nama baik almamater, proaktif, dan memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar sebanyak-banyaknya, tidak hanya tentang cara mengajar, tetapi juga tentang manajemen sekolah dan administrasi kependidikan.
Selama beberapa bulan ke depan, keempat mahasiswa akan terjun langsung dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas, khususnya pada mata pelajaran Sosiologi. Agenda mereka meliputi observasi kelas, penyusunan perangkat pembelajaran seperti RPP dan media ajar, praktik mengajar terbimbing, hingga praktik mengajar mandiri. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat berkontribusi dalam kegiatan ekstrakurikuler dan program-program kesiswaan lainnya.
Salah satu mahasiswa praktikan mengungkapkan antusiasmenya. “Saya sangat bersemangat untuk memulai pengalaman ini. Setelah bertahun-tahun belajar teori sosiologi dan pendidikan, akhirnya saya bisa mempraktikkannya langsung. Semoga kami bisa memberikan kontribusi positif dan belajar banyak dari para siswa dan guru di MAN 2 Bantul” katanya.
Program Praktik Kependidikan ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa kependidikan UNY. Tujuannya adalah untuk membekali calon guru dengan kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial yang komprehensif sebelum mereka benar-benar terjun ke dunia profesi guru. (SS)