Bantul (MAN 2 Bantul) – Setiap pagi, suasana di MAN 2 Bantul terasa hangat, ramah, dan penuh nilai kebersamaan. Begitu siswa mulai berdatangan, mereka langsung disambut oleh guru-guru yang bertugas menyapa di pintu gerbang sesuai jadwal piket. Sambutan pagi ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata dari penerapan budaya 5S: Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun.
Yang menarik, tak hanya senyum dan sapaan yang diberikan, namun juga kebiasaan bersalaman antara siswa dan guru dilakukan dengan penuh kesantunan. Siswa putra bersalaman dengan guru putra, dan siswa putri bersalaman dengan guru putri, sesuai dengan adab dan nilai-nilai islami yang dijunjung tinggi di madrasah. Kebiasaan ini memperkuat rasa hormat, kedekatan, dan hubungan yang positif antara peserta didik dan pendidik.
Budaya 5S sendiri telah menjadi ciri khas kehidupan di MAN 2 Bantul. Lima nilai dasar ini tidak hanya dipraktikkan di pagi hari, tetapi juga dalam interaksi sehari-hari di dalam maupun luar kelas.
Senyum melambangkan keramahan dan kebahagiaan yang menular, serta menjadi bentuk sodaqoh sederhana yang penuh keberkahan.
Salam seperti “Assalamu’alaikum” atau “Selamat pagi” menjadi jembatan doa dan komunikasi yang baik, menunjukkan penghormatan dan keterbukaan.
Sapa menciptakan kehangatan. Dengan menyapa, siswa dan guru sama-sama belajar untuk peduli, saling menghargai, dan membangun hubungan yang akrab.
Sopan adalah wujud penghormatan melalui perilaku, penampilan, dan tutur kata yang sesuai norma dan adat istiadat yang baik.
Santun mencakup seluruh aspek kepribadian: kelembutan budi pekerti, empati, ketaatan pada norma sosial, serta kepedulian terhadap sesama.



Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menekankan pentingnya penerapan budaya 5S sebagai fondasi pembentukan karakter siswa. āKami ingin membiasakan siswa untuk tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia. Budaya 5S ini menjadi bagian dari proses pembelajaran sosial dan spiritual. Bahkan dari cara mereka memberi salam dan berjabat tangan pun sudah tampak nilai-nilai pendidikan karakter.ā jelasnya.
Dengan membiasakan Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun, MAN 2 Bantul berupaya menciptakan lingkungan yang menyenangkan, harmonis, dan penuh penghargaan. Budaya ini diharapkan dapat menjadi bekal siswa dalam menjalani kehidupan bermasyarakat secara beradab dan penuh empati. (hidayat)