MAN 2 Bantul Tarik Siswa Magang Kelas XII Keterampilan Otomotif dari AHASS Bambanglipuro

Bantul (MAN 2 Bantul)- MAN 2 Bantul kembali menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan lulusan yang terampil dan siap kerja melalui kegiatan penarikan 4 siswa magang kelas XII jurusan Keterampilan Otomotif yang telah selesai menjalani masa magang di AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) Bambanglipuro, Bantul.

Kegiatan penarikan ini berlangsung dengan lancar dan dipimpin langsung oleh guru pembimbing program keterampilan otomotif, Drs. Purwosusilo. Beliau turut mendampingi proses evaluasi akhir serta serah terima siswa dari pihak Industri kepada pihak Madrasah.

Program magang ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum dan pembelajaran berbasis proyek nyata di MAN 2 Bantul. Melalui program ini, siswa diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses kerja di dunia industri otomotif, dengan standar pelayanan dan teknis yang berlaku di jaringan bengkel resmi Honda (AHASS).

Selama 2 bulan, para siswa mendapatkan pelatihan langsung dalam berbagai aspek teknis, seperti:

  • Pemeriksaan dan servis berkala sepeda motor Honda
  • Penanganan sistem injeksi dan kelistrikan
  • Penggantian komponen dan perbaikan mesin ringan
  • Penggunaan alat diagnosa modern sesuai standar pabrikan
  • Etika kerja dan pelayanan pelanggan

Pengalaman ini tidak hanya menambah keterampilan teknis siswa, tetapi juga melatih kedisiplinan, tanggung jawab, dan kemampuan bekerja dalam tim.

Kepala Bengkel AHASS Bambanglipuro, Triaji, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin antara pihaknya dan MAN 2 Bantul. Ia menyatakan bahwa kehadiran siswa magang dari Madrasah tersebut memberikan dampak positif bagi bengkel, terutama dalam mendukung operasional harian dan semangat inovasi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada MAN 2 Bantul atas kepercayaannya kepada AHASS Bambanglipuro sebagai tempat magang siswa keterampilan otomotif. Kegiatan ini bersifat saling menguntungkan. Siswa mendapatkan pengalaman dunia kerja, sementara kami juga terbantu oleh semangat muda mereka,” ujar Triaji, yang mewakili Heru Wihardo, S.T., selaku Manajer AHASS Bambanglipuro

Guru pembimbing, Drs. Purwosusilo, menyampaikan bahwa program magang ini merupakan langkah strategis dalam menjembatani teori pembelajaran di kelas dengan praktik lapangan. Beliau juga berharap agar siswa dapat memanfaatkan ilmu dan pengalaman ini sebagai bekal untuk melanjutkan studi atau memasuki dunia kerja.

“Kami bangga dengan semangat belajar siswa selama magang. Harapan kami, mereka bisa terus mengembangkan keterampilan ini ke level yang lebih tinggi, baik melalui pendidikan lanjutan maupun dengan terjun langsung ke dunia industri,” tuturnya.

Beberapa siswa juga memberikan kesan dan pesan selama menjalani masa magang. Mereka mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga, tidak hanya terkait keterampilan teknis tetapi juga cara berkomunikasi dengan pelanggan, manajemen waktu, dan kerja sama tim.

“Magang di AHASS sangat membuka wawasan saya tentang dunia kerja yang sebenarnya. Kami jadi tahu bagaimana standar servis profesional dilakukan,” ujar Muhammad Hasan salah satu siswa peserta magang, dengan penuh semangat.

Melalui kegiatan magang dan penarikan ini, MAN 2 Bantul terus berupaya menyiapkan lulusan yang unggul, kompeten, dan siap menghadapi tantangan global. Sinergi antara Madrasah dan dunia industri menjadi kunci keberhasilan pendidikan keterampilan yang relevan dan berdaya saing. (pur)

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top