MAN 2 Bantul Tanam Pohon Matoa, Wujud Nyata Peduli Lingkungan Menuju Madrasah Adiwiyata

Bantul (MAN 2 Bantul) – Upaya menjaga kelestarian alam sekaligus mengedukasi siswa tentang pentingnya keanekaragaman hayati diwujudkan MAN 2 Bantul dengan menggelar kegiatan penanaman pohon langka di halaman Masjid At-Ta’awun, Jumat (29/8). Pohon yang dipilih adalah matoa, tanaman endemik Papua yang kini mulai jarang ditemui di Pulau Jawa.

Proses penanaman dilakukan secara serius. Siswa menggali lubang sedalam satu meter, menambahkan pupuk kandang sebagai penyubur, lalu menempatkan buis beton untuk menjaga batang tetap kokoh sekaligus melindunginya dari gangguan hewan.

Guru pendamping, Nasirudin, S.Ag., menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya menanam pohon, tetapi juga menanamkan kesadaran lingkungan. “Matoa ini menjadi simbol kepedulian siswa MAN 2 Bantul terhadap kelestarian alam. Kami ingin anak-anak belajar langsung bahwa menjaga keseimbangan lingkungan adalah tanggung jawab bersama sejak dini.” jelasnya.

Salah satu siswa, M. Farkhan, turut menyampaikan kebanggaannya. “Senang sekali bisa menanam pohon matoa. Harapannya pohon ini tumbuh besar, rindang, dan bermanfaat bagi generasi mendatang. Rasanya istimewa karena kami ikut menjaga bumi dengan tindakan nyata.” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi langkah awal gerakan pelestarian lingkungan di MAN 2 Bantul. Penanaman pohon matoa diharapkan menjadi tradisi berkelanjutan yang menjadikan madrasah semakin hijau, sehat, dan nyaman sebagai tempat belajar. (nhr)

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top