Bantul (MAN 2 Bantul) – Boarding School semakin populer dan dikenal banyak kalangan terutama dalam dunia pendidikan. Mayoritas orang tua memilih lembaga pendidikan yang memiliki Boarding School, dengan alasan karena anak-anak mendapatkan pelajaran agama di samping pengetahuan umum. Boarding School atau Asrama adalah sebuah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal bagi anggota kelompok dan dapat menampung beberapa penghuni dalam setiap kamar. Semua kegiatan asrama direncanakan dengan baik dan dikontrol dengan ketat.
Tim pelaksana Boarding School MAN 2 Bantul pada Kamis (5/11/2023), berkumpul di ruang kepala madrasah untuk rapat guna membahas kelanjutan pembangunan asrama. Pertemuan berlangsung dari pukul 09.30 hingga 11.00 WIB.
“Kami tidak hanya menghargai kuantitas, kami juga menghargai kualitas. Model pembelajaran dirancang oleh tim kurikulum. Jadi kita punya dua kurikulum, yakni kurikulum madrasah dan program asrama. Kami memberikan materi untuk memperdalam agama dan program Tahfidz” ujar Kepala MAN 2 BAntul, Drs. H. Ulul Ajib, M.Pd.
Beliau memaparkan bahwa boarding school ini akan dijadikan embrio, meski peminatnya masih sedikit saat pertama kali didirikan, namun akan sangat berguna dalam membantu anak-anak yang memiliki keterbatasan biaya. Kalau kita memberi ngopeni orang yang membutuhkan, Allah akan memakmurkan kita. Harapannya adalah untuk memperkuat karakter siswa, seperti etika, disiplin, kejujuran, tanggung jawab, dedikasi, keuletan dan kepedulian terhadap sesama. Tempat berlatih kehidupan sosial dan memperdalam ilmu agama.
Rapat koordinasi menghasilkan struktur kepengurusan yang diketuai oleh Dsr. Mubtadi’in, Sekretaris yaitu M. Miqdam Al-Hafidz, S.Pd. dan Bendahara, yaitu Mas’udah, M.Ag, dan beberapa seksi terdiri dari bapak ibu guru keagamaan. (kak)
