MAN 2 Bantul Perkuat Budaya Integritas melalui Kampanye Anti-Gratifikasi Guru

Bantul (MAN 2 Bantul) – MAN 2 Bantul kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) melalui pelaksanaan kampanye Anti-Gratifikasi Guru pada Selasa, 25 November 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh kelas oleh para guru, terutama para wali kelas, sebagai upaya memperkuat budaya integritas di lingkungan madrasah.

Kampanye anti-gratifikasi ini berfokus pada sosialisasi kepada siswa agar tidak memberikan hadiah, bingkisan, atau bentuk pemberian apa pun kepada guru dalam rangka Hari Guru Nasional. Langkah ini sejalan dengan aturan dan komitmen madrasah untuk menolak segala bentuk gratifikasi yang berpotensi memengaruhi independensi dan objektivitas pendidik dalam melaksanakan tugas profesionalnya. Sosialisasi dilakukan langsung di ruang-ruang kelas melalui penyampaian materi singkat, penjelasan konsekuensi gratifikasi, hingga diskusi ringan bersama siswa.

Para wali kelas menjelaskan bahwa penghargaan terbaik bagi guru bukan berupa hadiah, melainkan sikap hormat, kedisiplinan, dan semangat belajar siswa. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang prinsip antigratifikasi, diharapkan para peserta didik mampu menjadi bagian dari budaya integritas yang sedang dibangun oleh madrasah. Kampanye ini juga menekankan bahwa pencegahan gratifikasi bukan hanya kewajiban guru atau tenaga kependidikan, tetapi tanggung jawab seluruh warga madrasah, termasuk siswa dan orang tua.

Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, dalam komentarnya, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif seluruh guru dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kampanye antigratifikasi menjadi langkah penting dalam menjaga profesionalitas pendidik serta membangun kepercayaan publik terhadap layanan pendidikan di MAN 2 Bantul. ā€œKami ingin menanamkan bahwa integritas adalah pondasi utama dalam dunia pendidikan. Guru harus menjadi teladan dalam menjauhi praktik-praktik yang mengarah pada gratifikasi, dan siswa perlu memahami bahwa kasih sayang kepada guru tidak harus diwujudkan dalam bentuk materi,ā€ ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kampanye ini merupakan bagian dari strategi madrasah dalam memperkuat budaya kerja bersih, transparan, dan akuntabel. Dengan adanya kegiatan ini, MAN 2 Bantul berharap dapat terus meningkatkan kualitas tata kelola lembaga serta memperkuat posisinya sebagai satuan kerja yang berkomitmen tinggi terhadap pelayanan publik yang bebas dari korupsi.

Pelaksanaan kampanye antigratifikasi di MAN 2 Bantul berjalan lancar dan mendapat respons positif dari para siswa. Melalui kegiatan ini, madrasah berharap dapat membangun karakter peserta didik yang jujur, bertanggung jawab, dan memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya integritas dalam kehidupan sehari-hari. Upaya ini menjadi wujud nyata bahwa MAN 2 Bantul tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pembentukan budaya madrasah yang berlandaskan nilai-nilai moral dan etika yang kuat. (AR)

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top