Bantul (MAN 2 Bantul) – MAN 2 Bantul terus mematangkan persiapan menjelang pelaksanaan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Sains tingkat provinsi. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah bimbingan intensif penguatan Bahasa Arab, mengingat soal OMI Sains mencakup materi Kimia, Fisika, Biologi, dan Matematika terintegrasi yang juga menuntut penguasaan bidang agama serta kemampuan berbahasa Arab.
Kegiatan bimbingan berlangsung pada Selasa (23/9) pukul 09.00–11.30 WIB di ruang perpustakaan MAN 2 Bantul. Dua guru menjadi pembimbing utama dalam sesi kali ini, yakni Khuzaifah, guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan Isnan Shobari, guru Bahasa Arab. Keduanya memberikan arahan langsung kepada para siswa peserta OMI.
Peserta bimbingan terdiri dari empat siswa terbaik MAN 2 Bantul yang berhasil lolos ke tingkat provinsi. Mereka adalah Farrel Kumara Wibowo dan Nandhifa Nur Aini sebagai peserta OMI Kimia, Azfa Syahidah pada bidang Fisika, serta Fauziyah Sekar Nur’aini pada bidang Matematika. Keempatnya diharapkan mampu membawa prestasi gemilang bagi madrasah.
Dalam bimbingan ini, siswa diarahkan untuk memahami berbagai istilah ilmiah berbahasa Arab, mengaitkan konsep sains dengan nilai keislaman, serta melatih keterampilan membaca dan menganalisis teks Arab. Metode tersebut dipandang penting agar siswa terbiasa menghadapi soal OMI yang bercirikan integrasi antara sains modern dan khazanah keilmuan Islam.
Khuzaifah menegaskan, OMI Sains bukan sekadar ajang kompetisi akademik, melainkan juga sarana untuk menegaskan identitas madrasah. “Inilah ciri khas madrasah, bahwa penguasaan sains harus sejalan dengan penguatan iman dan pemahaman agama,” ujarnya.
Sementara itu, Isnan Shobari menyoroti pentingnya keterampilan berbahasa Arab. “Banyak istilah kimia maupun konteks soal yang ditulis dalam bahasa Arab. Oleh karena itu, siswa harus terbiasa membaca, memahami, dan menganalisis teks Arab dengan cepat dan tepat,” terangnya.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, memberikan apresiasi dan motivasi kepada para peserta. “Kami sangat bangga dengan pencapaian siswa yang berhasil lolos ke tingkat provinsi. Persiapan yang dilakukan ini menunjukkan kesungguhan madrasah dalam membina generasi yang unggul dalam sains sekaligus kuat dalam iman. Semoga anak-anak dapat tampil percaya diri, membawa prestasi, dan mengharumkan nama MAN 2 Bantul di ajang OMI,” ungkapnya.
Dengan persiapan intensif ini, MAN 2 Bantul menaruh harapan besar kepada para peserta agar tampil maksimal di ajang provinsi. Semangat belajar, disiplin, serta kemampuan mengintegrasikan sains dan agama menjadi bekal utama untuk meraih prestasi terbaik di OMI Sains tahun ini. (Pjl)