MAN 2 Bantul Lakukan Survei Kewirausahaan Pertanian di Kretek untuk Tanamkan Life Skills Siswa

Bantul (MAN 2 Bantul) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul terus berupaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan di lingkungan madrasah. Salah satu langkah nyata dilakukan dengan melaksanakan survei kewirausahaan komoditas pertanian di wilayah Kretek, Bantul, pada Senin (1/9/25).

Kegiatan ini diikuti Kepala MAN 2 Bantul bersama tim guru kewirausahaan. Mereka meninjau langsung potensi pertanian lokal seperti padi, bawang merah, dan hortikultura yang selama ini menjadi penopang ekonomi masyarakat pesisir selatan Bantul.

Kepala MAN 2 Bantul menegaskan bahwa madrasah tidak hanya bertugas mencetak siswa berprestasi akademik, tetapi juga membekali keterampilan hidup. “Kami ingin siswa mampu melihat peluang di sekitar mereka. Dengan memahami potensi pertanian di Kretek, diharapkan lahir ide usaha yang relevan dan bermanfaat,” ujarnya.

Menurutnya, survei ini merupakan bagian dari penerapan Project Based Learning (PjBL), di mana siswa diarahkan meneliti, merancang, hingga mempresentasikan gagasan usaha berbasis data lapangan. Madrasah bertindak sebagai fasilitator, sementara masyarakat petani menjadi mitra belajar.

Kegiatan ini juga membuka jejaring dengan petani dan pedagang hasil pertanian. Siswa diharapkan dapat memahami rantai produksi hingga strategi pemasaran, sekaligus belajar peluang pengolahan hasil pertanian agar memiliki nilai tambah.

Masyarakat setempat menyambut positif inisiatif ini dan menyatakan siap bekerja sama dalam praktik lapangan maupun pengembangan produk olahan. Mereka menilai keterlibatan siswa membawa perspektif baru, khususnya dalam pemanfaatan teknologi dan pemasaran digital.

MAN 2 Bantul berencana menindaklanjuti survei ini dengan penyusunan modul pembelajaran kewirausahaan berbasis potensi lokal serta memperluas program ke sektor lain seperti perikanan, peternakan, dan pariwisata.

Melalui sinergi pendidikan, masyarakat, dan dunia usaha, MAN 2 Bantul berharap dapat mencetak generasi wirausaha muda yang kreatif, mandiri, dan berakar pada potensi lokal. (ftr)

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top