Bantul (MAN 2 Bantul) — MAN 2 Bantul kembali menunjukkan langkah progresifnya dalam mengembangkan pendidikan madrasah di Kabupaten Bantul. Bertempat di Ruang Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, jajaran pimpinan MAN 2 Bantul melaksanakan audiensi resmi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Muntolib, untuk membahas rencana pengajuan pembukaan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK). Pertemuan tersebut berlangsung pada Senin (8/12/25), dalam suasana hangat, penuh diskusi konstruktif, dan energi besar untuk memajukan pendidikan kejuruan berbasis madrasah.
Unsur penting dari MAN 2 Bantul, yakni Nur Hasanah Rahmawati selaku Kepala MAN 2 Bantul, Fitria Endang Susana selaku Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Nurhayati selaku Humas MAN 2 Bantul, serta Ahmad Musyadad, Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Bantul. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bukti keseriusan MAN 2 Bantul dalam merancang program baru yang diyakini mampu meningkatkan daya saing lulusan madrasah.
Dalam pemaparannya, Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menjelaskan bahwa pengajuan MAK merupakan respons nyata terhadap dinamika kebutuhan pendidikan abad 21. Pihak madrasah melihat bahwa dunia kerja dan industri kini membutuhkan lulusan yang tidak hanya kuat secara teori, tetapi juga unggul secara keterampilan. Oleh sebab itu, kehadiran MAK dinilai menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut, sekaligus memperluas ruang kontribusi madrasah dalam menyiapkan SDM yang berkompeten, berdaya saing, dan tetap berkarakter Islami.
Nur Hasanah Rahmawati, menyampaikan bahwa MAN 2 Bantul telah melakukan kajian awal terkait potensi pembukaan MAK, mulai dari analisis kebutuhan masyarakat, pemetaan peluang kompetensi yang relevan, hingga rencana pengembangan sarana prasarana. Menurutnya, dukungan dari Kemenag Kabupaten Bantul menjadi faktor yang sangat menentukan kelancaran proses pengajuan ini. “Kami ingin madrasah dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi peserta didik untuk mengembangkan bakat dan minat mereka dalam bidang kejuruan. MAK bukan hanya tentang keterampilan, tetapi tentang membangun generasi yang siap memasuki dunia kerja dengan karakter yang kuat.” ujarnya dalam audiensi.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kemenag Bantul, Muntolib, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah maju yang dilakukan MAN 2 Bantul. Ia menekankan bahwa pembukaan MAK harus disiapkan dengan matang, baik dari aspek kurikulum, SDM, sarpras, maupun kesiapan kerja sama dengan mitra industri. “MAK merupakan program strategis. Jika dipersiapkan dengan baik, ia akan menjadi kekuatan baru bagi madrasah untuk berkontribusi dalam pembangunan pendidikan dan ekonomi.” ujarnya.
Waka Kurikulum MAN 2 Bantul, Fitria Endang Susana, turut memaparkan rencana pengembangan kurikulum MAK yang menekankan pada integrasi antara pembelajaran vokasi dan nilai-nilai keislaman. Ia menjelaskan bahwa kurikulum yang dirancang nantinya akan mengikuti standar kompetensi vokasi nasional, namun tetap mengutamakan pembentukan karakter dan akhlakul karimah. “Kami ingin menghadirkan kejuruan yang tidak hanya menyiapkan keterampilan teknis, tetapi juga memperkuat moralitas, etos kerja, dan kecerdasan spiritual siswa.” ungkapnya.
Sementara itu, Ahmad Musyadad, Kasi Dikmad Kemenag Bantul, memberikan tanggapan positif atas pengajuan tersebut. Ia menegaskan bahwa MAN 2 Bantul memiliki kapasitas yang kuat untuk mengembangkan kejuruan, mengingat rekam jejak prestasi, kualitas SDM, serta komitmen madrasah terhadap inovasi pembelajaran. Menurutnya, pembukaan MAK akan menjadi terobosan baru yang bermanfaat tidak hanya bagi peserta didik MAN 2 Bantul, tetapi juga masyarakat Bantul dan sekitarnya. Ia menambahkan bahwa pihak Kemenag siap memberikan pendampingan administratif serta memastikan bahwa seluruh proses pengajuan berjalan sesuai regulasi.
Audiensi yang berlangsung sekitar dua jam ini ditutup dengan komitmen bersama untuk melanjutkan proses pengajuan sesuai tahapan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama. MAN 2 Bantul berharap rencana pembukaan MAK dapat segera terealisasi dan menghadirkan ruang baru bagi peserta didik untuk berkembang secara profesional, spiritual, dan akademik.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, MAN 2 Bantul semakin mantap melangkah menuju madrasah yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga menjadi pusat pengembangan keahlian yang siap bersaing di era global. (ftr)






