Bantul (MAN 2 Bantul) — Dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran dan profesionalisme pendidik, MAN 2 Bantul menggelar kegiatan briefing pelaksanaan supervisi guru pada Selasa (21/10/2025) di Ruang Guru MAN 2 Bantul. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Nur Hasanah Rahmawati, dan dihadiri oleh seluruh dewan guru.
Briefing ini merupakan tindak lanjut dari koordinasi antara pihak madrasah dan tim asesor dalam penyusunan rencana supervisi tahun 2025. Pelaksanaan supervisi tahun ini menggunakan Instrumen Supervisi Pembelajaran MAN 2 Bantul (Revisi 2025) yang menekankan pendekatan humanis, reflektif, dan kolaboratif.
Dalam arahannya, Nur Hasanah Rahmawati menyampaikan bahwa supervisi bukan sekadar evaluasi administratif, tetapi sarana pembimbingan untuk mengembangkan kompetensi guru.
“Supervisi bukan mencari kesalahan, melainkan proses pembimbingan agar guru semakin profesional. Ini ruang belajar bersama demi mewujudkan pembelajaran yang bermakna dan berdaya guna,” tegasnya.
Ia menjelaskan empat komponen utama dalam instrumen supervisi baru, yakni: dukungan sosial emosional peserta didik, pengelolaan kelas kondusif, pembelajaran efektif dan bermakna, serta fasilitasi pembelajaran yang menumbuhkan karakter dan kompetensi.
Sementara itu, Waka Kurikulum Fitria Endang Susana menambahkan bahwa supervisi tahun ini dilaksanakan secara bertahap dan bersifat dua arah.
“Guru menjadi mitra aktif dalam proses pembinaan, bukan objek penilaian,” ujarnya.
Fitria juga menilai instrumen revisi kali ini lebih menyeluruh karena menilai dimensi sosial, emosional, dan spiritual dalam pembelajaran. Tim kurikulum berkomitmen menindaklanjuti hasil supervisi dengan coaching, lesson study, dan pelatihan sesuai kebutuhan guru.
Kegiatan diakhiri dengan penegasan komitmen seluruh guru untuk melaksanakan supervisi secara profesional dan kolaboratif. Melalui kegiatan ini, MAN 2 Bantul menegaskan langkah konkret menuju peningkatan mutu berkelanjutan dan visi madrasah “Hebat Bermartabat, Cerdas, dan Berkarakter Islami.”