Bantul (MAN 2 Bantul) – Semangat kompetisi bercampur fokus yang intens tampak jelas di Lab Multimedia 2 MAN 2 Bantul pada Selasa (28/10/2025). Delapan siswa-siswi terbaik madrasah tersebut, yang tergabung dalam tim lomba desain, berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan karya mereka dalam ajang bergengsi Lomba Poster Nasional Penmas Fest 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Masyarakat (HIMAPENMAS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya (Unsri).
Delapan siswa-siswi kelas XI yang mewakili MAN 2 Bantul dalam kompetisi tingkat nasional ini adalah: Ahmad Hafidz Kamal Al Anwar, Dewi Chalimah, Yasmin, Chartyno Putra Kusuma, Intan Nafisa, Aurora Keysha Az Zahra, Nur Salma Aisha’ Az-Zahra, dan Dimas Habib Alvaro. Mereka bekerja keras menyelesaikan desain poster mereka sebelum batas akhir pengumpulan karya yang hanya tersisa sehari lagi.
Lomba poster ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Penmas Fest 2025 yang digagas oleh HIMAPENMAS FKIP Unsri. Tahun ini, lomba mengusung tema yang sangat memotivasi, yaitu “Suarakan Mimpimu, Goreskan Prestasimu”. Lomba ini berhasil menarik perhatian dari seluruh penjuru negeri, terbukti dengan partisipasi total 27 tim siswa-siswi dari berbagai sekolah se-Indonesia.
“Kami melihat lomba ini sebagai wadah sempurna bagi siswa kami untuk tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis dalam desain grafis, tetapi juga untuk menyalurkan gagasan inspiratif mereka mengenai pendidikan dan masyarakat,” ujar Tuti sebagai guru pendamping. “Tema yang diangkat Unsri sangat relevan dengan semangat pembentukan karakter di madrasah.”

Jadwal pelaksanaan lomba ini memiliki tahapan yang sangat padat, menambah tekanan bagi para peserta dari MAN 2 Bantul. Masa pendaftaran telah berlangsung jauh hari, yakni sejak 21 Agustus hingga 25 Oktober 2025. Setelah Technical Meeting (TM) yang dilaksanakan pada 26 Oktober 2025, batas waktu pengumpulan karya langsung dimulai dan hanya diberikan waktu singkat, yaitu dari tanggal 26 hingga 29 Oktober 2025. Hari Selasa, 28 Oktober 2025, menjadi hari krusial di mana delapan siswa ini harus memastikan semua elemen desain mereka sempurna.
Di Lab Multimedia, suasana hening diselingi bunyi klik mouse dan bisikan konsultasi antarteman. Hafidz, salah satu peserta, mengungkapkan tantangannya. “Meskipun tema ini sangat memotivasi, mengubah ide besar menjadi visual yang kuat dan efektif dalam waktu singkat itu sulit. Kami harus memastikan poster kami tidak hanya indah, tetapi juga mampu berbicara dan menginspirasi sesuai kriteria ‘Pesan dan Nilai Inspiratif’,” jelasnya sambil sesekali memfokuskan pandangan pada layar monitornya.
Senada dengan Hafidz, Dewi menambahkan bahwa salah satu tantangan terbesar adalah menjaga Orisinalitas karya. “Dalam kompetisi nasional, keunikan ide itu mutlak. Kami berusaha keras untuk mencari pendekatan visual yang benar-benar baru, yang belum pernah digunakan oleh peserta lain. Kami tidak ingin hanya menangkap tema, tapi juga menciptakan Kekuatan Visual dan Daya Tarik yang memikat juri,” kata Dewi.
MAN 2 Bantul mempersiapkan siswanya secara matang dengan berfokus pada lima aspek utama yang menjadi kriteria penilaian tolok ukur penentuan pemenang, yaitu:
- Orisinalitas Karya: Memastikan keunikan ide dan desain agar tidak ada duplikasi.
- Kesesuaian dengan Tema: Sejauh mana poster merepresentasikan tema “Suarakan Mimpimu, Goreskan Prestasimu” secara mendalam.
- Kreativitas dan Desain: Inovasi dalam penggunaan elemen visual, tipografi, dan estetika secara keseluruhan.
- Pesan dan Nilai Inspiratif: Dampak positif dan pesan yang kuat yang disampaikan kepada audiens.
- Kekuatan Visual dan Daya Tarik: Kemampuan poster untuk memikat perhatian secara seketika.
Chartyno Putra Kusuma menyatakan, “Kami membagi tugas berdasarkan keahlian. Ada yang fokus ke layout dan komposisi warna untuk memenuhi aspek Kreativitas, ada yang fokus ke copywriting pendek untuk menguatkan Pesan Inspiratif. Kami optimis bisa memberikan yang terbaik, apalagi ini adalah hari terakhir kami bisa melakukan revisi secara kolektif.”
Setelah batas akhir pengumpulan pada 29 Oktober 2025, tahapan lomba akan memasuki proses krusial. Proses penjurian akan dilakukan selama dua hari, yaitu pada 30 hingga 31 Oktober 2025. Ini adalah masa penantian yang mendebarkan bagi tim MAN 2 Bantul.
Puncak acara yang sangat dinantikan adalah pengumuman pemenang lomba pada 1 November 2025. Pengumuman ini rencananya akan disampaikan melalui akun Instagram resmi @penmasfest_. Pada hari yang sama, jika memungkinkan, panitia telah menjadwalkan proses pengambilan hadiah secara offline bagi pemenang yang berkesempatan hadir langsung di kampus Universitas Sriwijaya.
Keberangkatan delapan siswa ini bukan sekadar mengejar piala, tetapi juga membawa nama baik madrasah di kancah nasional. Seluruh komunitas MAN 2 Bantul kini menantikan hasil dari kerja keras dan kreativitas mereka. ™






