MAN 2 Bantul Bentuk Karakter Siswa Melalui Tonti, Tanamkan Cinta Tanah Air Sejak Dini

Bantul (MAN 2 Bantul) – MAN 2 Bantul berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang berkarakter kuat, disiplin, dan cinta tanah air. Salah satu program unggulan yang dijalankan untuk mewujudkan komitmen tersebut adalah kegiatan Tonti (Pasukan Baris-Berbaris dan Tata Upacara Bendera) yang sedang berlangsung pada Jumat (15/8/2025). Program ini tidak hanya melatih fisik dan keterampilan baris-berbaris, tetapi juga menjadi sarana pembinaan mental dan wawasan kebangsaan yang efektif.

Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menegaskan bahwa Tonti bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler biasa, melainkan wadah untuk membentuk mental dan karakter siswa. Melalui Tonti, siswa diajarkan untuk menghargai waktu, mematuhi aturan, dan bekerja sama dalam tim. Semua nilai-nilai ini sangat krusial dalam membentuk pribadi yang tangguh dan bertanggung jawab. Lebih dari itu, Tonti juga menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap bangsa Indonesia.

Kegiatan Tonti dilaksanakan secara rutin dan sistematis di bawah bimbingan pelatih yang berpengalaman. Para siswa mendapatkan pelatihan teknis baris-berbaris, tata upacara, dan kepemimpinan secara optimal. Selain itu, mereka juga dibekali dengan materi wawasan kebangsaan, yang mengintegrasikan latihan baris-berbaris dengan pemahaman sejarah perjuangan bangsa.

Akbar, salah satu anggota Tonti, mengakui manfaat besar yang ia rasakan. Menurutnya, Tonti membuatnya menjadi pribadi yang lebih disiplin dan menghargai teman. Ia juga menyatakan bahwa kegiatan ini memberinya pemahaman yang lebih dalam tentang arti penghormatan kepada bendera dan penghargaan terhadap jasa para pahlawan.

Dengan adanya kegiatan Tonti, MAN 2 Bantul berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, jiwa patriotik, dan rasa cinta tanah air yang tertanam sejak dini. Program ini menjadi bukti nyata komitmen MAN 2 Bantul dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berintegritas.

Program Tonti di MAN 2 Bantul merupakan contoh nyata bagaimana sebuah institusi pendidikan dapat mengintegrasikan kegiatan ekstrakurikuler dengan pembentukan karakter. Pendekatan ini sangat relevan di era modern, di mana tantangan global menuntut generasi muda untuk memiliki tidak hanya kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional dan spiritual.

1. Disiplin dan Tanggung Jawab: Latihan baris-berbaris menuntut kedisiplinan tinggi. Siswa harus mematuhi setiap instruksi, menjaga kekompakan, dan menyelesaikan setiap gerakan dengan sempurna. Hal ini melatih mereka untuk menghargai proses dan bertanggung jawab atas setiap tindakan. Kedisiplinan yang terbentuk melalui Tonti akan terbawa dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di masyarakat.

2. Kerjasama dan Solidaritas: Tonti adalah kegiatan tim. Kekompakan dan solidaritas adalah kunci keberhasilan. Siswa belajar untuk saling mendukung, menghargai perbedaan, dan menyelesaikan masalah bersama. Kemampuan bekerja sama ini sangat penting dalam menghadapi tantangan di masa depan, baik dalam dunia kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

3. Patriotisme dan Wawasan Kebangsaan: Latihan Tonti tidak hanya melatih fisik, tetapi juga menumbuhkan jiwa patriotisme. Tata upacara bendera, yang merupakan bagian integral dari Tonti, mengajarkan siswa untuk menghargai simbol-simbol negara dan mengenang jasa para pahlawan. Materi wawasan kebangsaan yang diberikan memperkaya pemahaman siswa tentang sejarah bangsa, perjuangan para pahlawan, dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.

4. Keterampilan Kepemimpinan: Dalam Tonti, siswa berkesempatan untuk menjadi pemimpin, baik sebagai komandan peleton maupun pemimpin regu. Kesempatan ini melatih mereka untuk mengambil keputusan, mengorganisir tim, dan bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan tim. Keterampilan kepemimpinan yang terbentuk akan sangat berguna dalam berbagai aspek kehidupan.

Program Tonti di MAN 2 Bantul menunjukkan bahwa pendidikan karakter tidak harus selalu dilakukan di dalam kelas. Kegiatan ekstrakurikuler yang terstruktur dan terarah dapat menjadi wadah yang sangat efektif untuk membentuk karakter, menumbuhkan jiwa patriotisme, dan mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas. (masbro)

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top