Bantul (MAN 2 Bantul) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul menunjukkan komitmen mendukung program pemerintah dengan menggelar Rapat Koordinasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Tahun Pelajaran 2025/2026 pada Jumat (12/9/2025). Rapat yang berlangsung di Aula MAN 2 Bantul ini dihadiri oleh kepala madrasah, para wakil kepala, wali kelas, hingga tenaga tata usaha. Kehadiran seluruh elemen tersebut sangat penting karena program MBG membutuhkan perencanaan yang matang, baik dalam pembagian peran maupun penyusunan standar operasional prosedur (SOP).
Program MBG menjadi prioritas karena menyangkut kesehatan dan gizi peserta didik. Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menegaskan bahwa pelaksanaan program harus dipersiapkan dengan serius. “Program makan bergizi ini bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk kepedulian kita terhadap kesehatan dan konsentrasi belajar anak-anak. Karena itu, SOP dan pembagian kerja harus jelas agar tidak ada kendala,” ucapnya.
Dalam rapat, dibahas teknis pelaksanaan mulai dari pendataan penerima manfaat, jadwal distribusi, hingga pengawasan kualitas makanan. Disepakati pembentukan tim khusus dengan Muh. Nurul Huda sebagai koordinator utama. Wali kelas mendapat tanggung jawab mendata siswa dan memastikan pembagian tertib, sedangkan tenaga tata usaha berfokus pada administrasi dan pelaporan. Para wakil kepala madrasah juga turut menyumbangkan gagasan sesuai bidangnya masing-masing.
Salah satu wali kelas Aprilia Rahman, mengajukan usulan, “Kami berharap siswa juga dilibatkan, misalnya pengurus kelas membantu mengatur antrean. Dengan begitu, program ini bisa berjalan lebih tertib dan mendidik siswa untuk belajar disiplin.” . Usulan ini diterima dengan baik dan nantinya dituangkan dalam SOP tertulis.
Rapat ditutup dengan penegasan bahwa keberhasilan MBG bukan hanya dari kelancaran teknis, tetapi juga manfaat nyata bagi siswa. Dengan koordinasi yang solid, MAN 2 Bantul berharap program MBG dapat terlaksana efektif, memberi dampak positif pada kesehatan dan prestasi belajar peserta didik, serta menjadi inspirasi bagi madrasah lain. (ftr)
