Bantul (MAN 2 Bantul) — Dalam rangka mewujudkan fasilitas ibadah yang representatif bagi siswa, guru, dan pegawai, Kepala MTsN 3 Bantul, Surini, S.Pd., M.Pd., melakukan kunjungan studi tiru ke MAN 2 Bantul pada Jumat (22/8/25). Kedatangan beliau disambut langsung oleh Kepala MAN 2 Bantul di ruang kerjanya.
Studi tiru ini difokuskan pada strategi pembangunan Masjid At Ta’awun MAN 2 Bantul, yang dinilai sukses meski dengan anggaran terbatas. Masjid dua lantai berukuran 15×14 meter persegi tersebut dibangun sejak 2 Oktober 2024 dan berhasil diselesaikan hanya dalam waktu tujuh bulan, dengan anggaran sekitar 800 juta rupiah. Masjid kemudian diresmikan pada 28 April 2025 dan kini sudah aktif dimanfaatkan warga madrasah.
Kepala MAN 2 Bantul menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan masjid yang kini menjadi pusat kegiatan keagamaan siswa.
“Masjid At Ta’awun ini merupakan hasil kolaborasi kuat antara madrasah, komite, alumni, dan masyarakat sekitar. Kami prioritaskan fungsi masjid ini untuk pembiasaan ibadah berjamaah seperti sholat dhuha, dhuhur, dan ashar bagi seluruh siswa,” ungkapnya.
Apresiasi juga datang dari Kepala MTsN 3 Bantul, Surini. Ia mengaku terinspirasi oleh capaian MAN 2 Bantul yang mampu membangun masjid representatif dengan manajemen anggaran yang efisien.
“Kami sangat terkesan dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh MAN 2 Bantul. Harapannya, strategi serupa bisa kami terapkan di MTsN 3 Bantul karena keberadaan masjid sangat penting sebagai pusat kegiatan spiritual sekaligus pembinaan karakter siswa,” tuturnya.
Melalui studi tiru ini, MTsN 3 Bantul mulai menyiapkan rencana pembangunan masjid yang kelak diharapkan menjadi pusat pembinaan akhlak dan ibadah bagi seluruh warga madrasah. Kedua pimpinan madrasah juga sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan saling berbagi pengalaman demi kemajuan pendidikan berbasis keislaman di Bantul. (nhr)
