Surabaya (MAN 2 Bantul) – Surabaya kembali menjadi pusat diskusi penguatan pendidikan madrasah. Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, hadir dalam Rapat Koordinasi Madrasah Aliyah Kejuruan Nasional (MAKN) yang berlangsung di Hotel Aria Centra, Surabaya, pada 23ā25 Oktober 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah (KSKK) di bawah naungan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
Dalam forum tersebut, para pimpinan madrasah dari seluruh Indonesia membahas arah pengembangan MA berbasis keterampilan sebagai upaya menyiapkan lulusan yang adaptif terhadap tantangan industri modern. Nur Hasanah mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan analisis SWOT mengenai eksistensi MAN 2 Bantul yang saat ini terus menguatkan program keterampilan di berbagai jurusan.
Ia menegaskan bahwa proses transformasi menjadi Madrasah Aliyah Kejuruan Nasional bukan perjalanan singkat. āProses menuju MAKN akan panjang. Belum tentu tiga, empat, atau lima tahun bisa selesai. Namun spirit mengoptimalkan keterampilan siswa terus kami jaga.ā tuturnya percaya diri.
Tidak hanya itu, semangat MAN 2 Bantul dalam mengembangkan potensi siswa turut mendapat apresiasi dari pihak Direktorat KSKK. Nur Hasanah menyampaikan kabar menggembirakan bahwa madrasahnya berpeluang menjadi prioritas dalam memperoleh dukungan program unggulan di bidang keterampilan. āInsya Allah MAN 2 Bantul akan menjadi prioritas untuk mendapatkan bantuan dalam penguatan program kompetensi siswa.ā tambahnya.
Melalui partisipasi aktif dalam rakor ini, MAN 2 Bantul semakin mantap melangkah menuju madrasah berkarakter vokasional yang unggul dan berdaya saing tinggi. Semangat perubahan itu terus berdenyut, menyongsong masa depan pendidikan madrasah yang lebih progresif.






