Surabaya (MAN 2 Bantul) – Program Terapan Bidang TIK (PRODISTIK) ITS menyelenggarakan sosialisasi akademik yang ditujukan bagi para kepala sekolah dan madrasah mitra. Pada Sabtu (29/11/25), kegiatan ini dipusatkan di Ruang DKV 106 dan dihadiri oleh berbagai pimpinan satuan pendidikan, termasuk Kepala MAN 2 Bantul yang datang untuk memperkuat persiapan akademik siswa madrasah.
Dua narasumber utama, Ismaini Zain dan Bekti Cahyo Hidayanto, memaparkan materi secara komprehensif mengenai arah kebijakan SNBP, SNBT, serta pemahaman mendalam tentang TKA dan UTBK.
Dalam paparannya, Ismaini Zain menjelaskan tentang UTBK. Ia menegaskan bahwa pembinaan siswa harus dilakukan berlapis mulai dari kelas X hingga XII. Hal ini disampaikan sebagai respons atas perubahan pola seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang kini lebih kompetitif. Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati menyampaikan apresiasinya pada pendekatan tersebut karena sesuai dengan arah pembinaan akademik madrasah.
Sesi kedua dipandu oleh Bekti Cahyo Hidayanto yang mengulas strategi teknis menghadapi SNBP dan SNBT. Ia memberikan contoh kesalahan umum sekolah dalam pemeringkatan dan menyarankan pembiasaan latihan soal intensif. Bekti juga menjelaskan bahwa penguatan mental siswa menjadi faktor penentu keberhasilan. Penjelasan ini mendapatkan perhatian dari Kepala MAN 2 Bantul yang menilai bahwa pendampingan psikologis merupakan aspek penting yang juga harus diperkuat di madrasah.
Diskusi berlangsung menarik, dengan Kepala MAN 2 Bantul turut memberikan pertanyaan terkait portofolio dan strategi pendampingan siswa berprestasi. Para peserta lainnya juga merespons aktif, menandakan besarnya kebutuhan sekolah terhadap informasi terbaru ini.
Di akhir kegiatan, ITS menegaskan kembali pentingnya kolaborasi jangka panjang dengan sekolah mitra. Kehadiran Kepala MAN 2 Bantul menjadi wujud komitmen madrasah dalam mengikuti perkembangan sistem seleksi nasional serta memastikan siswa mendapatkan pendampingan terbaik menuju pendidikan tinggi.
