Kepala MAN 2 Bantul Dampingi Kandidat ASN Excellent 2025, Beri Testimoni Dihadapan Tim Penilai Kemenag Bantul

Bantul (MAN 2 Bantul) — Suasana Aula PLHUT Kemenag Bantul pada Senin (24 /11/25), berlangsung khidmat dan penuh antusias saat proses penilaian Kandidat ASN Excellent Kabupaten Bantul digelar. Salah satu kandidat dari MAN 2 Bantul adalah Iksan Taufik Hidayanto. Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati ikut hadir untuk mendampingi kandidat dari madrasahnya, . Dukungan langsung dari pimpinan madrasah ini memperlihatkan betapa besar apresiasi MAN 2 Bantul terhadap kualitas dan dedikasi guru-gurunya.

Nur Hasanah Rahmawati tampak memberi pendampingan penuh sejak awal kegiatan. Ia menjadi promotor yang memastikan bahwa pihak penilai memahami rekam jejak kinerja Iksan Taufik H. Dalam kesempatan untuk memberikan testimoninya dihadapan Tim Penilai, ia menyampaikan bahwa Iksan bukan hanya guru berprestasi, tetapi juga pribadi yang selalu bekerja di atas ekspektasi, baik dalam tugas utama maupun tanggung jawab tambahan yang diemban di madrasah. “Beliau ini sosok yang kreatif, selalu tuntas dalam pekerjaan, dan memiliki dedikasi yang sangat tinggi. Kami melihatnya sebagai figur yang layak masuk nominasi ASN Excellent dan bahkan layak menjadi Juara 1.” ungkapnya.

Selama ini, Iksan Taufik Hidayanto dikenal sebagai guru yang memiliki banyak peran strategis di MAN 2 Bantul. Ia mengemban tugas sebagai Kepala Laboratorium IPA, memastikan kegiatan praktikum berjalan terstruktur dan aman bagi siswa. Selain itu, ia juga merangkap tanggung jawab sebagai Staf Humas, peran yang menuntut ketelitian dalam mengelola informasi dan menjalin hubungan baik dengan publik serta pemangku kepentingan.

Tidak berhenti disitu, Iksan turut dipercaya sebagai Pengelola Website Madrasah, menjaga agar seluruh informasi digital MAN 2 Bantul tetap aktual dan berkualitas. Ia juga bertugas sebagai admin Emis GTK (Simpatika) dan EMIS, dua sistem pendataan penting Kementerian Agama yang membutuhkan kompetensi teknis dan ketelitian tinggi. Bahkan dalam proses pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK), Iksan didapuk sebagai Koordinator Tata Laksana. Dia juga sebagai Pembina OSN Fisika, yang tahun 2025 mengantarkan siswanya juara 2 OMI tingkat Kabupaten.

Dalam organisasi, ia dipercaya sebagai Sekretaris MGMP Fisika MA DIY (2023-2026) dan anggota Ikatan Guru Indonesia (IGI).  Dalam karirnya pernah menjadi salah satu Penerima Science Education Award dari ITSF Tahun 2010 mendapat uang pembinaan 20 juta. Selain itu juga Juara 3 Lomba Media Pembelajaran Guru Madrasah  Tingkat MA Tahun 2014 yang diselenggrakan oleh Kanwil Kemenga D.I. Yogyakarta. (baca: Iksan sebagai salah satu Penerima Science Education Award)

Di antara beragam tanggung jawab itu, salah satu kerja Iksan Taufik H adalah inovasi bertajuk Smart Mandaba. Inovasi ini menggagas sistem pembelajaran berbasis teknologi/digital yang mempermudah siswa dalam mengakses materi pembelajaran, nilai, pengumuman, dan berbagai sumber belajar lainnya secara terpadu. Bagi guru, Smart Mandaba memberikan fasilitas yang memudahkan proses penilaian, rekap nilai, hingga penyampaian informasi akademik secara lebih cepat dan efisien. Kehadiran inovasi ini menjadi bukti bahwa Iksan tidak hanya bekerja secara teknis, tetapi juga memberikan kontribusi strategis dalam pengembangan mutu layanan pendidikan di MAN 2 Bantul.

Nur Hasanah dampingi Iksan Taufik H

Bagi kepala madrasah, inovasi ini merupakan salah satu alasan kuat Iksan layak mendapat pengakuan lebih luas. “Smart Mandaba adalah bukti bahwa beliau tidak hanya menjalankan tugas, tetapi juga menghadirkan perubahan nyata. Inilah jenis kontribusi yang dibutuhkan madrasah untuk terus berkembang.” ujar Nur Hasanah Rahmawati.

Penilaian ASN Excellent Kemenag Bantul tahun ini menjadi momentum penting bagi banyak satuan kerja, termasuk MAN 2 Bantul, untuk menampilkan potensi terbaik pegawainya. Dengan hadirnya kepala madrasah secara langsung, pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa kualitas SDM madrasah harus dihargai, didorong, dan diperjuangkan bersama.

Di akhir kegiatan, Nur Hasanah menyampaikan harapannya agar Iksan mampu meraih hasil terbaik. “Kami tidak hanya mendukung, tetapi juga percaya bahwa beliau mampu memberikan yang terbaik. Semoga MAN 2 Bantul dapat membawa pulang Juara 1 ASN Excellent tahun 2025, sebagaiamana tahun 2024 lalu.” tuturnya. (baca: MAN 2 Bantul Juara 1 dan 3 ASN Excellent 2024)

Kegiatan tersebut kemudian ditutup dengan sesi dokumentasi dan ramah tamah. Bagi MAN 2 Bantul, hari itu bukan hanya tentang penilaian, tetapi juga tentang menunjukkan komitmen bersama dalam membangun madrasah yang unggul, berintegritas, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Share ke sosial media
Tags:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by
Scroll to Top