Bantul (MAN 2 Bantul) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Salah satu siswanya, Ahmad Hafidz Kamal Al Anwar, berhasil meraih Juara Harapan II dalam ajang bergengsi Festival Literasi Keagamaan yang diselenggarakan oleh Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia. Hafidz menjadi juara melalui cabang Lomba Membuat Poster dengan tema besar ‘Merajut Kebersamaan dalam Bingkai Literasi Keagamaan’.
Pengumuman resmi yang sangat dinantikan disampaikan pada Kamis (13/11/2025), penilaian berlangsung hingga 27 Oktober – 7 November 2025. Kabar kemenangan Hafidz ini telah menjadi kebanggaan besar bagi keluarga besar MAN 2 Bantul. Kunci keberhasilan ini tidak lepas dari bimbingan intensif dari guru pembimbing, Tuti Mulyati.
Lomba Literasi Keagamaan ini merupakan inisiatif besar dari Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan Sekretariat Jenderal Kementerian Agama. Ajang ini secara khusus digelar bagi pelajar madrasah, sekolah umum, dan mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) di seluruh Indonesia. Total hadiah yang disiapkan panitia pun tidak main-main, mencapai puluhan juta rupiah, menunjukkan keseriusan Kementerian Agama dalam menggarap proyek literasi ini.
Tujuan utama dari penyelenggaraan lomba ini sangat relevan dengan kondisi zaman. Di tengah maraknya disrupsi informasi yang tak terhindarkan seiring kemajuan teknologi, penguatan literasi keagamaan menjadi sangat urgen. Literasi keagamaan yang kuat diharapkan mampu menumbuhkan tradisi membaca, menelaah, dan memahami literatur keagamaan yang otoritatif di kalangan generasi muda, membentengi mereka dari informasi keagamaan yang keliru atau ekstrem.
Lomba ini mempertandingkan tiga cabang utama, yaitu: Lomba Menulis Cerpen, Lomba Membuat Poster, dan Lomba Membuat Video Kreatif. Jadwal pelaksanaan yang tercantum dalam dokumen resmi mencakup beberapa tahapan krusial, mulai dari:
-
Sosialisasi dan Penyampaian Informasi: 20 September – 30 September 2025
-
Unggah Karya (Pendaftaran Lomba): 1 Oktober – 15 Oktober 2025
-
Penilaian Karya Peserta: 27 Oktober – 7 November 2025
-
Pengumuman Pemenang: 13 November 2025
-
Penganugerahan (Inagurasi): 20 November 2025
Ahmad Hafidz Kamal Al Anwar, dengan bimbingan gurunya, memanfaatkan masa pendaftaran dan unggah karya pada 1-15 Oktober 2025 dengan baik. Mereka mengunggah karyanya melalui tautan khusus yang disediakan panitia, https://bit.ly/UnggahKaryaFestivalLiterasiKemenag. Lomba ini bersifat terbuka dan tidak dipungut biaya alias gratis, yang semakin memacu semangat para pelajar untuk berpartisipasi.
Karya poster yang dibuat oleh Hafidz harus melewati proses penilaian yang ketat oleh dewan juri profesional. Kriteria bobot penilaian untuk Lomba Poster mencakup lima aspek utama yang mendalam. Nilai tertinggi (30%) diberikan pada Kesesuaian Tema (‘Merajut Kebersamaan dalam Bingkai Literasi Keagamaan’), yang menunjukkan pentingnya pesan inti dari poster tersebut. Sementara itu, Kreativitas dan Estetika (25%) menuntut peserta untuk menyajikan ide-ide segar dengan visual yang menarik, dan Komunikasi Visual (20%) memastikan pesan dapat diterima dengan jelas oleh audiens. Aspek Orisinalitas (15%) menegaskan bahwa karya harus asli dan belum pernah dipublikasikan, dan Kerapihan (10%) menjadi sentuhan akhir yang penting.
Hafidz, dengan karyanya yang inovatif, mampu unggul di antara ratusan peserta dari berbagai daerah. Meskipun meraih Juara Harapan II, pencapaian ini membuktikan bahwa karyanya memiliki nilai yang sangat tinggi dalam aspek-aspek krusial tersebut.
Proses penentuan pemenang sendiri memiliki regulasi yang sangat terstruktur:
-
Peserta yang memperoleh nilai akhir tertinggi ditetapkan sebagai pemenang.
-
Setiap kategori lomba akan ditetapkan lima pemenang (Juara I, II, III, dan Harapan I, II).
-
Penentuan pemenang ditetapkan melalui rapat dewan juri dan panitia.
-
Penetapan pemenang akan disahkan melalui Surat Keputusan Sekretariat Jenderal Kementerian Agama.
-
Keputusan Dewan Juri dan panitia tidak bisa diganggu gugat.
Ketentuan ini menjamin proses seleksi yang transparan dan akuntabel. Keberhasilan Ahmad Hafidz Kamal Al Anwar untuk masuk ke dalam lima besar pemenang menunjukkan kualitas karyanya diakui secara nasional.
Tuti Mulyati, guru pembimbing yang mendampingi Hafidz, mengungkapkan rasa syukurnya. “Ini adalah hasil kerja keras dan ketekunan Hafidz dalam mempelajari teknik desain dan bagaimana menerjemahkan konsep literasi keagamaan ke dalam bentuk visual yang menarik,” ujarnya. “Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa MAN 2 Bantul lainnya untuk tidak pernah takut bersaing di kancah nasional.”
Kepala MAN 2 Bantul juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Hafidz dan Ibu Tuti. Prestasi ini bukan hanya menambah deretan panjang capaian madrasah, tetapi juga secara nyata membuktikan bahwa program penguatan literasi dan pengembangan minat bakat di MAN 2 Bantul berjalan dengan baik.
Kemenangan ini diharapkan menjadi momentum emas untuk terus menggalakkan tradisi literasi di lingkungan madrasah. Dengan hadiah total puluhan juta rupiah yang disiapkan panitia, kemenangan ini tentu memiliki nilai material dan non-material yang tinggi. Penganugerahan (Inagurasi) para pemenang akan dilaksanakan pada 20 November 2025, di mana Hafidz akan menerima penghargaan atas dedikasinya.
Prestasi Ahmad Hafidz Kamal Al Anwar dalam Festival Literasi Keagamaan menjadi penanda penting bahwa pelajar madrasah memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan, terutama dalam menyebarkan pesan-pesan keagamaan yang damai, otoritatif, dan berbasis literasi yang kuat di tengah masyarakat. ™






